PERINGATAN KEPADA ORANG2 KAYA & MISKIN

MY DREAM IS TO SEE THE PEACEFUL SOCIETY,JUSTICE FOR ALL,NONE DISCRIMINATION AND PROSPERITY.

PERINGATAN2 ALLAH KEPADA ORANG2 KAYA DAN MISKIN.

Bismilahirrahmanirrahiim

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Selama ini kita sering mendengar dari Khotip2 di Mesdjid2 dan dari pengajian2 di rumah2 oleh Usztad2 tentang peringatan2 ALLAH kepada orang2 kaya raya dengan harta yang mencitai duniawi, lalai mengikuti perintah2 ALLAH swt.Orang2 Kaya Raya ini tdk bagus di contoh.

Bpk menemukan 4 ayat2 ALLAH yang disampaikannya seperti dibawah ini;

Ulama2/usztad2 sering menyampaikan ayat2 dibawah ini;

1.Dijadikan indah pada [pandangan] manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak [2] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik [surga]. (14)

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٲتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَـٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَـٰمِ وَٱلۡحَرۡثِ‌ۗ ذَٲلِكَ مَتَـٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا‌ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُ ۥ حُسۡنُ ٱلۡمَـَٔابِ (١٤)
2.Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan [dari] berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (24)
قُلۡ إِن كَانَ ءَابَآؤُكُمۡ وَأَبۡنَآؤُڪُمۡ وَإِخۡوَٲنُكُمۡ وَأَزۡوَٲجُكُمۡ وَعَشِيرَتُكُمۡ وَأَمۡوَٲلٌ ٱقۡتَرَفۡتُمُوهَا وَتِجَـٰرَةٌ۬ تَخۡشَوۡنَ كَسَادَهَا وَمَسَـٰكِنُ تَرۡضَوۡنَهَآ أَحَبَّ إِلَيۡڪُم مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَجِهَادٍ۬ فِى سَبِيلِهِۦ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّىٰ يَأۡتِىَ ٱللَّهُ بِأَمۡرِهِۦ‌ۗ وَٱللَّهُ لَا يَہۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡفَـٰسِقِينَ (٢٤)
3.Bermegah-megahan telah melalaikan kamu [1]. (1) sampai kamu masuk ke dalam kubur. (2) Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui [akibat perbuatanmu itu], (3) dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. (4) Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, (5) niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, (6) dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ’ainul yaqin [2], (7) kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang keni’matan [yang kamu megah-megahkan di dunia itu]. (8)

أَلۡهَٮٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ (١) حَتَّىٰ زُرۡتُمُ ٱلۡمَقَابِرَ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُونَ عِلۡمَ ٱلۡيَقِينِ (٥) لَتَرَوُنَّ ٱلۡجَحِيمَ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّہَا عَيۡنَ ٱلۡيَقِينِ (٧) ثُمَّ لَتُسۡـَٔلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ (٨)

4.Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang [pada hari itu] seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat [pula] menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan [pula] penipu [syaitan] memperdayakan kamu dalam [menta’ati] Allah. (33)

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡ وَٱخۡشَوۡاْ يَوۡمً۬ا لَّا يَجۡزِى وَالِدٌ عَن وَلَدِهِۦ وَلَا مَوۡلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِۦ شَيۡـًٔا‌ۚ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقٌّ۬‌ۖ فَلَا تَغُرَّنَّڪُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّڪُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ (٣٣)

Orang2 Kaya yangdi inginkan oleh ALLAHadalah orang2 Kaya Raya yang pemurah, menjalankan semua peraturan2 ALLAH swt.Orang2 kaya raya ini adalah orang2 beriman dan bertaqwa.

Contoh2 orang kaya beriman dan bertaqwa ini adalah;
Rasulullah saw danistrinya.Orang kaya raya pemurah.semua hartanya di gunakan untuk kebaikan2 masarakat.Tidak menumpuk kekayaan2nya untuk diri sendiri.

Contoh sekarang ini yang dpt bpk lihat adalah; Aa gym dari Bandung, Abuyaa Ashaari dari Malaysia, dan W.deen.Muhammad dari Black muslim Amerika. Mungkin ada lagi yanglain2 yang belumbpk ketahui,untuk itu mhon maaf.


Dalam pencarian bpk tentang Rahasia2 ALLAH dlm al Quranul Karim Bpk menemui juga peringatan ALLAH kepada orang2 tua yang miskin beriman meninggalkan anak2nya dlm kemiskinan maka diancam dengan Neraka di akhirat.Di dunia juga dirasakan neraka kecil.
Ini contoh orang tua yang tidak bagus di tiru.

Inilah ayat yang di turunkan kepada Rasul,semoga kita semua tergugah dan ada rasa takut kepada azab ALLAH NERAKA yang pedih itu.

1.“Dan hendaklah takut kepada Allah(takut akan azab ALLAH yang pedih, neraka) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah(miskin), yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”QS.4:9.

وَلۡيَخۡشَ ٱلَّذِينَ لَوۡ تَرَكُواْ مِنۡ خَلۡفِهِمۡ ذُرِّيَّةً۬ ضِعَـٰفًا خَافُواْ عَلَيۡهِمۡ فَلۡيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡيَقُولُواْ قَوۡلاً۬ سَدِيدًا (٩)

Demikianlah jelas2 ALLAH memperingatkan orang2 tua agar tidak meningalakan anak2nya dlm kemiskinan.

Dengan kata lain,orang2 tua harsulah meningalkan warisan yang harta atau UANG yang banyak untuk genarasi berikutnya,agar kehidupannya tidak akan menyusahkan orang2 lain dan negara.

Orang2 tua yang mendapat amanah anak2 dari ALLAH,haruslah bertanggung jawab kepada kehidupan anak2nya ,pendidikannya dan warisan2 yang harus diterimanya setelah orang tua meninggal dunia.

Rasul menasehatkan orang2 Muslim haruslah meningalkan 3 macam WARISAN HR Muslim;

1.meningglakan anak2 yang saleh/baik/ berpendidikan agama dan ilmu2 lain2nya.
2.Meninggalkan ilmu dgn mencetak buku2 yang ilmiah agar bermanfaat untuk masarakat.
3.Meningggalakn harta,karya dan uang.Misalnya; Meninggalkan Mesdjid,sekolah2,rumah sakit, fabrik, gedung2 dll.yangmana semuanya itu untuk masarakat dan anak2 dan cucu2nya.

Demikian peringatan2 ALLAH,semoga uszatad2,Ulama2 dalam memberikan atau menyampaikan peringatan2 ALLAH hendaklah FAIR,SEIMBANG agar hasilnya pun seimbang pula. Haruslah berlaku adil kepada masarakat.

Kalau sekiranya penafsiran bpk bertentangan dgn penafsiran dari ulama2 yang lain,mohon diberikanbpk koreksinya dan bpk ucapkan terimakasih. kalau tdk ada perbedaan,mari kita sampikan kepada umat agar umat harus bekerja keras untuk meninggalkan sebanyak banyaknya WARISAN kepada anak2,cucu2 dan masarakat.

Wassalamu'alaikumwrwb