Sunday, July 30, 2006

YOU WERE BORN WITH FREEDOM OF CHOICE FROM ALLAH SWT.

DOES ALLAH FORCE PEOPLE TO FOLLOW HIS LAWS, NO!...YOU WERE BORN WITH THE FREEDOM OF CHOICE FROM ALLAH SWT?

Oleh Latifabdul;(17)

Did messengers compel people to follow them or to obey their laws?
Does ALLAH give the right to choice?
Does ALLAH give the freedom to people; freedom to choose his religion, freedom to expression, freedom to speech, and freedom to wear his clothes?

Yes, ALLAH said in Al Quran. Yes, everyone has the freedom to choose his religion.
There is no any compulsion or forces in choosing religion. Let us find an answer in Al Quran, as a guide book for mankind, what ALLAH said;
.
1. There is no compulsion in religion. Verily, the Right Path has become distinct from the wrong path. so whosoever refuses to be led by those who transgress and believes in Allah, then he has grasped the most trustworthy handhold that will never break. And Allah is All hearer, All Knower.(QS.2;256)
.
2. Do you submit yourselves to Allah in Islam? If they do, they are rightly guided; but if they turn away, your duty is only to convey the Message; and Allah is All Seer of His slaves.(QS.3;20)
.
3.And had your Lord willed, those on earth would have believed all of them together. So will you (O Muhammad) then compel mankind, until they become believer! (QS.10;99). 4. Verily, you remind them (O Muhammad) you are only one who reminds. You are not a dictator over them? (QS.88;21-22) 5.And say Muhammad; “The truth is from your Lord.” Then whoever wills, let him believe; and whoever wills let him disbelieve.(QS.18;29).

The Al Quran also asks Muslims to bear true witness, even if that means testifying against your friends, family and community. Seems to me that by ignoring all this advice, you're cherry-picking from the tree of religion as much you claim I am. I

t is really clear that from God verses above that people born on earth have been given the freedom; freedom of choosing his: religion, clothing, speech, behavior etc.
.
The Prophet Abraham, Moses, Jesus, and Muhammad (peace be upon them) is last Prophet did not get authority to force people to follow his religion, or to follow the way of Messengers’ dress, or to follow his language(Arab) etc.
.
But if you follow the messengers or Muhammad (peace be upon him) sincerely, you will get reward from God, because Muhammad (peace be upon him) was the best model as human being God’s created.
.
As ALLAH said to the Messenger of Muhammad saw ; And shown him the two ways (good and evil) (QS.90:10)
.
Also as ALLAH said to the Messenger of Moses; Today I am giving you a choice between good and evil, or between a blessing and a curse, between live and death. (Deuteronomy 30; 1,15).
.
[b]You were born with the freedom of choice.[/b] The Prophet’s authority from ALLAH was only to convey God‘s commandments. How to convey God’s commandments? Follow ALLAH’s commandments kindly, sincerely and show a role of model. May people will follow you freely.
.
God’s verses in Al Quran and Bible are only as a reminder for human being. The Human right of freedom of choosing religion, speech, freedom of expression, freedom of wearing clothing, eating foods, ect.
.
The human right based on ALLAH Commandments found in the Al Quran and the Old Testaments as above verses.

Article 18 . Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and freedom, either alone or in community with others and in public or private, to manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and observance.

Article 19. Everyone has the right to freedom of opinion and _expression; this right includes freedom to hold opinions without interference and to seek, receive and impart information and ideas through any media and regardless of frontiers.
.
6. Follow (O men!) the revelation given unto you from your Lord, and follow not, as friends, or protectors, other than Him. Little it is ye remember of admonition.QS 7:3..
.
If we take a look at Arab's countries which everyone has no right to act his faith or his religion, there is no right to choose his style of dressing, there is no right to choose his leader ect.

For example; Saudi Arabia does not give the right to Syiah, Ahmadiah, Sufi ect to perform their faith in public. Also in Pakistan, Indonesia, Malaysia, Bruney, and other islamic countries have no freedom of perform his faith. Ahmadiah, and other minority groups of islamic organisation has been banned.

Also if we take a look at Communis's countries, people has no right to act or to perform his faith or religion, no right tom choose his leader, no right to speech or express his thought, no right to travel to any countries and no right to watch TV, Internet etc.

Both systems of their Goverment are dictatorship. There are no voices from their people. People has to follow what their leader's laws...not ALLAH's laws. Therefor, their people is real poverty, lack of education, lack of nutrients ect.

So the system of democracy is opposite of the system of dictatorship. In Democratic system, people has the right to choose his leader, but in dictatorship system people has no right to to choose his leader.

Conclusion;
1. ALLAH gives a freedom to every born child to choose to his faith, religion, to change his religion, freedom to teach his religion or his belief and freedom to choose his leader.

2. Democratic system is a system which follow ALLAH's laws.

3. Freedom is the best GIFT from ALLAH to everyone.

4. Japan and America are a the best model of the democratic countries, everyone has the right to choose his faith, or to perform his religion peacefully, freedom to speech and express his thought ect. May ALLAH bless you all and open your heart.
.
Sincerelly yours
Assalamu'alaikum wrwb

Sunday, July 23, 2006

FREEDOM OF THOUGHT,CONSCIENCE AND RELIGION ACCORDING TO GOD'SLAWS

KEMERDEKAAN ADALAH HADIAH DARI ALLAH YANG HARUS DI SYUKURI DAN DI JAGA.
(Kemerdekaan seseorang sering kita saksikan di rampas oleh penguasa yang bersistem dictator dan ada pula yang mengatasnamakan agama islam dan Kristen.)

Oeh Latif abdul(17).

ALLAH menciptakan bumi dengan semua ciptaannya.
ALLAH menciptakan pula manusia sebagai pembantu2/ pekerja2 untuk menjaga, memelihara, dan membangun suatu pradapan yang islami yang diinginkan oleh ALLAH.

ALLAH menurunkan pula buku2 petunjuk(Taurat,Injil dan Al Quran) ke bumi lewat Rasul2nya yang terpilih dari manusia, agar manusia mengikuti peraturan2 .

Dalam memberikan peraturan2 kepada Rasul2Nya ALLAH memperingatkan Rasul2nya untuk tidak memaksa manusia sebagai pekerja2 ALLAH, mereka (pekerja2) diberikan kemerdekaan untuk memilih antara dua jalan.
ALLAH mengizinkan setan makhluk ALLAH jua, untuk menggoda atau menganggu manusia sebagai testing….apakah manusia benar2 mau bekerja untuk ALLAH atau tidak.

Saya ajak anda membayangkan orang2 yang di ciptakan oleh ALLAH tanpa ilmu yaitu seperti orang2 yang tinggal di-hutan2 itu, tanpa baju, hidup seperti binatang saja bukan. Sampai sekarang kita masih bisa melihat dan menyaksikan orang2 asli tanpa pengaruh luar artinya tanpa pengaruh ilmu2 yang diturunkan oleh ALLAH. Coba anda bayangkan pula masarakat jahilliah zaman Rasulullah yang hidup dipadang-pasir, zamannya nabi Ibrahiim, Musa, Isa dan Nabi Nu’h.

Jadi turunya peraturan2 ALLAH kepada Rasul2 adalah salah satu nikmat,keberuntungan bagi umat manusia untuk membangun sebuah pradapan yang ALLAH inginkan yaitu peradapan yang hidup manusia sejahtera, damai, hidup harmonis antara bermacam bangsa, hidup yang mentaati peraturan2 yang di berikan oleh ALLAH. Tanpa mengikuti peraturan2 yang diberikan oleh ALLAH,walaupun mereka sudah tinggal di kota2 dan sudah mempunyai pradapan yang lumayan, mereka masih bisa saling bermusuhan, saling zolim menzolimi dan bahkan saling bunuh membunuh bukan? Karena apa?

Karena Setan yang diizinkan oleh ALLAH untuk menguji manusia itu sendiri. Jadi selagi setan masih diberi hidup oleh ALLAH,selama itu pulalah kejahatan2 baik kekerasan, penzoliman, perangai yang amoral.

Orang2 yang tinggal di kota kota ini yang sudah pandai tulis baca, tetapi kalau tidak mengikuti DIIN ALLAH lebih buruk dari pada binatang ternak. Nauzubillah.
Kenapa ALLAH sampai mengatakan demikian? Bintang ternak itu masih bermanfaat untuk dimakan oleh manusia, tetapi manusia2 yang ingkar itu masih bisa membunuh manusia, merusak ciptaan ALLAH dll bukan?

Lihatlah negara2 komunis yang anti DIIN ALLAH mereka mau membunuh keluarganya kalau tidak mengikuti Partai komunis. Lihatlah Saudi Arabia ulama2 Radikal menzolimi Syaih, Ahmadiah dll. Lihatlah MUI dan golongan islam Radikal di negeri kita, menzolimi, mengharamkan dan bahkan golongan Radikal membakar rumah2 orang2 Ahmadiah. Lihatlah di Pakistan, orang2 Ahmadiah di bunuh , dikejar kejar dan terakir di usir dari negerinya. Mereka melarikan kenegara Negara Inggeris, Amerika dimana setiap agama,keyakinan diberi kemerdekaan menjalankan ibadahnya.

Demikianlah kejamnya manusia kalau sudah tidak mengikuti peraturan2 ALLAH dengan sempurna (khafah). Kita masih dapat menyaksikan sekarang ini di Iraq, dimana hampir setiap hari orang2 islam radikal membunuh anak2, wanita2 dan orang yang tidak ikut berperang dengan Bom2 bunuh diri, nauzubillah…

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.QS.7:179.

Inilah dua peraturan ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Nabi Muhammad saw.tentang kemerdekaan yang diberikan oleh ALLAH kepada setiap orang.

As ALLAH said to the Messenger of Muhammad saw ; And shown him the two ways (good and evil)(QS.90:10) ) Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.(jalan kebaikan atau jalan setan, )

Also as ALLAH said to the Messenger of Moses; Today I am giving you a choice between good and evil, or between a blessing and a curse, between live and death. (Deuteronomy 30; 1,15).[/color].Hari ini AKU berikan kamu sebuah pilihan antara baik dan buruk(setan) atau antar rahmat ALLAH dan kutukan ALLAH atau antara hidup dan kematian.You were born with the freedom of choice

Dari kedua ayat2 ALLAH diatas bahwa manusia dilahirkan di bumi ini sudah diberikan kemerdekaan; Kemerdekaan memilih kesenangannya seperti berikut dibawah ini:

1.Memilih jalan ALLAH,yang baik dan benar, atau jalan setan, yang sesat atau berbahaya.
2.Memilih tempat yang terakir yaitu syurga atau neraka yang sudah disediakan oleh ALLAH.
3.Memilih jalan kaya ilmu dan harta atau miskin.
4.Melih jalan mulia atau terhina
5.Memilih agama, kepercayaan, dan menjalankan keyakinan , mengajarkan keyakinannya dan belajar apa yang diinginkannya dengan aman,tampa ada interfensi dari pihak lain.
6.Menukar agamanya, keyakinannya
7.Merdeka memilih pimpinan negaranya, dan organisasinya
8.Merdeka berorganisasi, berkumpul, bersuara, demontrasi dan mengirim informasi lewat media cetak, elektronik dan dll
9.Merdeka memilih cara berpakaian dan model
10.Dan lain lain.

Dalam Taurat,Injil dan terakir Al Quran, tidak ada ALLAH memberitahu kepada ketiga Rasul2Nya untuk memaksa umatnya mengikuti peraturan2 ALLAH. Siapa yang ikut peraturan2 ALLAH bahagialah mereka, dan siapa2 yang tidak mengikuti peraturan2 ALLAH, nanti ALLAH saja yang dapat menghukumnya.

"Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab(menghukumnya) perbutan2 mereka" dan QS.13:40

Kewajiban Rasul2Nya hanya menyampaikan saja dengan baik dan sopan santun serta memberikan contoh2 yang sempurna. Rasul2nya adalah contoh2 manusia yang patuh dan taat kepada ALLAH swt. Mereka adalah manusia2 pilihan dari ALLAH, yang dibimbing oleh ALLAH swt selalu.

Inilah peringatan2 dari ALLAH agar umat islam berpedoman kepada peraturan2 ALLAH ini agar masarakat dapat hidup harmonis,damai dan sejahtera di dalam bermacam macam agama,keyakinan, pendapat, model pakaian, aktifitas, berkreasi dll.
Kalau tidak mau dikatakan oleh ALLAH menjadi golongan yang lebih buruk dari pada binatang ternak.

“Apakah kamu mau masuk Islam? (kepada Jews, Christian, dan ummi) Jika mereka masuk Islam sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu (Muhammad ) hanya menyampaikan saja (ayat2 Allah) Dan Allah Maha melihat akan hamba hambanya.” QS.3:20

“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang orang yang beriman semuanya?”QS.10;99

“Sesungguhnya kamu (Muhammad saw) hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.” QS.88:20-21.
Dan katakanlah (Muhammad);”Kebenaran itu datang dari Tuhan Mu; “maka barang siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin khafir biarlah ia khafir ( mereka merdeka memilihnya)”QS. 18:28

Jadi manusia itu merdeka menentukan hidupnya,jalan hidupnya, inilah yang dimaksud dengan “Haq Azazi manusia.” Hak kemerdekaan seseorang yang diberikan oleh ALLAH swt.

Inilah peraturan2 hak Azazi manusia di PBB.

Article 18.Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and freedom, either alone or in community with others and in public or private, to manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and observance.

Article 19. Everyone has the right to freedom of opinion and _expression; this right includes freedom to hold opinions without interference and to seek, receive and impart information and ideas through any media and regardless of frontiers.

Timbul pertanyaan bagi kita bukan? Kenapa ALLAH menciptakan bermacam macam bangsa2 dan bahasa ? Marilah kita lihat jawabannya dari Al Quran;

Hai manusia, Kami ciptakan kamu dari perempuan dan laki laki yang sama dan dijadikan berbangsa bangsa dan bersuku suku( bermacam bahasa, dan budaya) agar kamu satu sama lain saling mengenal. Dan yang terbaik disisi Allah adalah orang yang taat dan jujur. Allah Maha mengetahui dan maha mengenal.QS.49;13

Dan kami telah turunkan kepada mu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab kitab yang diturunkan sebelumnya (Taurat,Injil ) dan batu ujian terhadap kitab kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada mu Untuk tiap tiap umat diantara kamu Kami berikan peraturan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepada mu, maka berlomba lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semuanya lalu diberitahukanNya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. QS.5;48

Jadi jelas sekali dari pemberitahuan dari ALLAH bahwa ALLAH menciptakan bermacam macam umat(bangsa), budaya agar berlomba lomba berbuat kebaikan didunia. Siapa siapa yang banyak perbutan kebaikan atau amal2 salehnya sesuai dengan peraturan Tuhan, maka hidupnya akan lebih baik, lebih bahagia dan sejahtera dialah pemenang “The winner”

ALLAH adalah juri Agung, ALLAH lah yang akan mengadili setiap perbuatan manusia. Hanya kepada ALLAH-lah kita mempertanggung jawabkan (responsibility) setiap perbuatan kita didunia ini. Bukan kepada pemerintah, orang tua, Rasulullah saw, ulama, dan Islamic scholar.

Rasulullah saw, orang tua, dan para ulama tidak bertanggung jawab akan dosa2 umatnya, anak2nya, jemaahnya. Tanggung jawab atau responsibility mereka hanya menyampaikan saja dengan lemah lembut kepada umat. Tidak ada paksaan dan memaksakan kehendak dan keinginan kepada pihaklain dengan membuat peraturan2,dan siapa yang melanggar peraturan akan dihukum, ditindas atau dimasukan ke penjara.

Kalau sebuah jemaah yang bertentangan dengan penguasa dibubarkan. Seperti terjadi sampai sekarang di negara2 Arab,dimana golongan2 Syiah, ahmadiah, Sufi dll di dilarang berdakwah.

Begitu pula di Indonesia dimana MUI mengharamkan golongan Ahmadiah berdakwah.

Contoh yang paling dekat; Seumpama seorang ayah atau ibu dengan anak2nya; Orang tua tidak mempunyai hak untuk memaksa anak2nya mengikuti aturan2 orang tua. Orang tua yang bijaksana hanya menyampaikan saja atau mengajar anak2nya dengan lemah lembut dan memberikan contoh dan teladan yang baik, insya ALLAH anak2 akan ikut dan mematuhinya.

Tetapi kalau orang tua mengajar atau menyampaikannya dengan kasar, dipaksa, diancam(sistem dictator) maka anak2 akan melawan dan menolaknya, yang ahirnya mereka berdosa, dan kemungkinan mereka akan lari dari rumah.

Kemudian ALLAH memberitahukan lagi di Al Quran; Anak2 yang telah sampai umur dewasa 18 tahun, maka tanggung jawab orang tua sudah lepas. Anak2 akan bertanggung jawab sendiri kepada ALLAH atas perbuatan2nya baik atau buruk. Malaikat sudah mulai mencatat setiap perbutan baik dan buruk dari anak yang mulai dewasa itu. Di akhirat nanti, orang tua dan anak2 tidak bisa saling tolong menolong dan saling tuduh menuduh. Setiap orang mempertanggung jawabkan perbuatan2nya.

Kita sebagai umat muslim sangat bahagia sekali bahwa ternyata PBB dan negara2 non islam mengapplikasikan peraturan2 dari Tuhan dalam kehidupan bernegara, dan berbangsa bangsa.

Sebelumnya saya tidak mengetahui hal ini, setelah banyak membaca dan mempelajari Al Quran saya menemukan ayat2 ALLAH seperti diatas dan saya baca pula piagam PBB kok sama yaa. Saya heran dan kaget sekali. Apakah ini secara kebetulan saja, atau memang sudah disusun oleh ahli2 Islam yang terlibat menyusun Piagam PBB ini dulunya.

Kebanyakan umat Islam tidak tahu, dan saya sendiri tidak pernah membaca buku2 tentang hal yang sangat mengembirakan ini.
Dari pengalaman dan pengamatan saya selama ini, ternyata negara2 Barat, Amerika dan Japan yang menerapkan peraturan2 Tuhan diatas yaitu; setiap orang mempunyai hak kemerdekaan memilih agamanya, menukar agama dan keyakinannya, berbicara, mengeluarkan pendapat, berbahasa, berpakaian, dan bahkan mereka bebas menikah dengan sejenis klamin (yaitu Gay dan lesbian) dll. ternyata masarakatnya hidup penuh kedamaian dalam arti tidak ada perselisihan, penindasan, pengusiran kepada golongan agama, atau sekte2 agama.

Di Amerika dimana saya tinggal, umat Islam merdeka menjalankan, melaksanakan agama. Amerika dan Japan adalah syurga bagi orang2 beragama, bagi pendawah2 untuk mendakwahi orang2 lain2nya. Semua sekte agama Kristen, Yahudi, Islam ada di Amerika, mereka berlomba lomba berbuat kebajikan untuk menarik orang2 kepada golongannya. Japan dan Amerika adalah Negara syurga bagi pendakwah agama masing2.Mereka merdeka berdakwah, mendirikan tempat2 ibadah dan mencetak buku2 dan majalah2 dll.

Begitu pula agama2 lainnya.
Kami sering melihat di sebuah jalan terdapat beberapa gereja, malah berdekatan sekali. Satu gereja dengan gereja lain berbeda sekte, atau pemahaman. Mereka hidup damai damai saja. Tidak ada terjadi pengusiran, pembakaran atau penindasan. Inilah yang saya rasakan hikmah dari melaksanakan peraturan2 Tuhan diatas tadi. Masarakat bebas mendirikan organisasi apa saja, baikpun mendirikan agama baru, pemahaman baru dari Kristen. Tidak ada jemaah atau organisasi lainnya yang meminta pemerintah membubarkan arganisasi atau jemaah agama yang timbul dengan alasan agama sesat, meresahkan masarakat dll.

Masarakat merdeka mendirikannya. Kalau baik dan menarik orang akan ikut, tapi kalau tidak bisa membuktikan jemaah dia baik dan bermanfaat maka orang tidak mau ikut. Terserah kepada orang2 untuk memilihnya. Bukan pemerintah yang menentukan agama,keyakinan seseorang seperti di Saudi Arabia dan komunis.

Jadi setiap agama, jemaah, organisasi social apa saja akan bisa hidup dan banyak pengikutnya mestilah jemaah dan organisasi itu dapat memberikan kebaikan2 kepada anggotanya, baik spritual maupun material.

Kalau kita tinjau dan amati negara negara islam atau penduduknya mayoritas islam seperti; Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Iraq, Saudi Arabiya, Syeria, Jordan, Maroko, dll selalu ada pelarangan, penindasan, pembubaran dan pengusiran jemaah2, agama2 yang tidak disukai oleh golongan agama yang berkuasa. Negaranya selalu terjadi pergolakan,penzoliman.

Contoh2 dibawah ini;
Indonesia, zaman Presiden Sukarno dan Suharto, partai Islam Masyumi dibubarkan. Jemaah Ahmadiyah, Jemaah Islamiah , Arqam di suruh bubarkan dan ditekan.
Malaysia, jemaah Argam di bubarkan.
Pakistan, jemaah ahmadiyah di usir dari negerinya, mereka diterima dengan baik di Inggeris dan Amerika.
Afganistan, sewaktu Taliban berkuasa, jemaah2 yang berbeda dengan Taliban di bubarkan dan diusir. Patung Bhuda di hancurkan. Semua wanita baik tamupun mesti menetup rambut. Wanita keluar dari rumah harus ditemani oleh saudara laki lakinya, atu muhrimnya.
Di Iraq, jemaah Syiah di tindas, sedangkan jumlah penduduknya lebih besar dari Sunni.Sekarang terbalik Golongan syiah yang memerintah, golongan Sunni wahhabi Radikal tidak suka diperintah oleh golongan sesat
Di Iran, Setiap wanita baik tamu dari luar negeri wanita harus menutup kepala.
Di Saudi Arabiya, Umat Nasrani tidak boleh mendirikan gereja gereja.
Di Syeria, Jordan, Sudan, Lebia pemimpinnya tidak dipilih oleh Rakyat, jadi presidentnya seperti diktator yang lama memerintah, puluhan tahun.
Dari contoh2 diatas jelas bagi kita bahwa kemerdekaan berbicara, mengeluarkan pendapat, mendirikan jemaah atau organisasi dan beragama belum lagi merdeka.

Inilah salah satu sebab dari keterbelakangan negara2 Islam dalam segala aspek penghidupan. Sedangkan negara negara non Islam yang mengapplikasikan peraturan2 Tuhan seperti ditasa tadi, negara2nya maju, tertip, terhormat, displin. Rakyatnya hidup lebih harmonis, tolerensi, bahagia dan lebih aman. Walaupun ada perbuatan2 amoral. Namun perbutan2 yang baik lebih banyak dari perbuatan2 amoral. Oleh karena itulah setiap perbutan2 baik lebih banyak dari pada perbuatan2 amoral maka negeri itu lebih baik, maju dan sejahtera.Suatu kenyataan yang tidak bisa dimungkiri. Bukankah demikian?

Apakah tidak ada batas berbicara dan mengeluarkan pendapat?

ALLAH memberi peringatan kepada umat Islam sebagaimana dibawah ini;
"Hai orang-orang beriman! Janganlah kamu berbicara menghina, menyalahkan, menjelekan mukmin lain,( jemaah lain, ulama2. Islamic scholar) boleh jadi mukmin yang dihina,disalahkan, dikhafirkan, itu lebih baik dan benar (di sisi Allah) dari pada mukmin yang menghina atau yang menyalahkan."QS.49;11

ALLAH swt hanya memberi peringatan kepada Rasulullah saw jangan berbicara yang dapat menyakiti hati orang lain. Tapi ALLAH tidak menyuruh Rasulullah untuk menghukum orang yang berbicara yang buruk itu. Itu tanggung jawab dia didepan ALLAH nantik. ALLAHlah yang berhak menghukumnya, bukan Rasulullah saw, ulama ,orang tua atau pemerintah.
Kalau seseorang menfitnah orang lain, maka ia harus dapat membuktikan ucapannya, kalau tidak ia akan di adukan kepada pengadilan oleh orang yang difitnah. Karena fitnah adalah dosa besar. Inilah batas2 berbicara dan mengeluarkan pendapat.

Kesimpulan; Sebagaimana ALLAH peringatkan manusia dalam Al Quran, siapa siapa yang mengikuti perintah2Nya ALLAH akan berikan hadiyah hidup yang bahagia, sejahtera, tentram, aman dan harmonis. Rahmat dan karunia ALLAH akan mengalir kepada masarakat.

Jadi negara2 Islam pada umumnya, Indonesia khususnya kalau ingin menjadi negara yang maju, aman yang dihormati, maka hendaklah baik pemerintah maupun umat Islam khususnya MUI menjalankan peraturan2 ALLAH seperti diatas, yaitu bebas beragama, menukar agama, berbicara mengeluarkan pendapat dan mendirikan jemaah islam lainnya.

Tidak ada lagi penindasan, pembubaran agama, partai, jemaah2 islam yang bermacam2 keyakinan. Insya Allah, ALLAH menjajikan, dan janji ALLAH selalu benar, akan memberikan Indonesia yang berjaya dan berakah.

Tapi sebaliknya kalau pemerintah atau agama yang berkuasa masih melakukan penindasan2, pelarangan2 kepada jemaah2 islam, agama lain yang berbeda pendapat dengan pemerintah atau agama yang berkuasa(MUI), maka niscaya ALLAH tidak akan memberikan karunia dan rahmatNya kepada masarakat sebagaimana terjadi sekarang ini. Hidup makin susah, gelisah, ketakutan, lapangan kerja untuk pemuda2nya makin sempit. Akhirnya akan timbul keresahan masarakat, pencurian, perampokan, perkosaan dll. Nauzubillah!.

Pertanyaan yang sering di ajukan kepada saya,”Dengan dasar apakah MUI atau ulama2 di Saudi Arabia,Pakistan,Malaysia dll itu melarang, menzolimi golongan2 Syiah, Ahmadiah, Sufi dll?

Ulama2 yang berkuasa itu melarang golongan2 islam lain2nya berdasarkan kepada sebuah Hadits yang berbunyi sebagai berikut ini; " Barang siapa yang melihat kemungkaran hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya,bila tak sanggup dengan lidahnya, bila tak sanggupbaru dengan hatinya, dan dengan hati itu adalah selemah-lemah iman "HR Mulim.

Kalau kita perbandingkan hadist ini dengan ayat2 ALLAH diatas ternyata kotradisi,berlawanan. Kalau sebuah hadits berlawanan dengan peraturan2 ALLAH maka Hadits itu adalah palsu, ciptaan ulama2 yang berkuasa untuk mempertahakan kekuasaannya. Sebab peraturan2 ALLAH itu sudah jelas, terperinci, dan sempurna.

Dengan hadist palsu inilah ulama2 yang berkuasa(MUI) di Indonesia dan pemerintah di Saudi Arabia merujuk untuk melarang dan mengharmkan golongan2 islam Syiah,Ahmadiah, Sufi dll. Dengan hadits itulah golongan2 islam Radikal melakukan kekerasan, pembakaran, perusakan2 restauran waktu bulan puasa, menghancurkab tempat2 perjudian dan disko2 dsb. Golongan2 islam Radikal ini menegakan kebenaran dengan kebathilan dalam rangka menegakan DIIN ALLAH atau Nahi-mungkar.

Jadi ulama2 yang tidak merujuk kepada Al Quran atau peraturan ALLAH mereka jatuh syirik. Peraturan2 yang menyimpang dari DIIN ALLAH berakibat kehidupan masarakat menjadi tidak aman, pembrontakan, dan penzoliman dari penguasa kepada glongan minoritas.

Setiap muslim yang taat kepada DIIN ALLAH haruslah memberitahukan kepada ulama2 yang berkuasa bahwa melarang golongan2 islam yang minoritas adalah bertentangan dengan peraturan2 ALLAH, dan hadits yang adiambil rujukan itu adalh sebuah hadits yang palsu yang harus dibuang.

Sebab hadist inilah yang men-justify atau membenarkan bertindak kekerasan atau penzoliman terhadap golongan yang berbeda pemahaman keislamannya.

Marilah saya ajak anda untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Berkuasa dan Maha Pengampun.
Yaa ALLAH lapangkanlah hati setiap kami yaa ALLAH, mudahkanlah setiap usaha2 kami, dan bukakanlah buhul2 lidah kami yaa Allah agar setiap kata yang keluar bermanfaat dan menyenangkan para pendengarnya. Yaa Allah ampunilah dosa dosa kami selama ini atas ketidak tahuan kami,kelemahan kami dan kelalaian kami, kepada siapalagi kami bermohon ampun kalau bukan kepada Engkau yaa ALLAH. Berilah pemimpin2 kami, ulama2 kami hidayah dan cahayaMu yaa Allah agar mereka dapat memimpin rakyat nya sesuai dengan peraturan2 Mu yaa ALLAH. Jauhilah mereka dari tipu daya setan yang terkutuk dalam menginterpretasikan ayat2Mu yaa ALLAH. Yaa Allah bimbinglah ucapan dan perbutan kami yaa ALLAH menjadi perbutan2 yang bermanfaat dan produktif bagi masarakat. Engkaulah Maha Tahu dan Maha berkuasa,amin.

Demikianlah, semoga ada manfaatnya, kalau ada kebenaran itu datang dari Allah, dan kalau ada kesalahan itu datang dari kelemahan kami,mohon dimaafkan dan diperbaiki. Terimakasih.

Kalau ada komentar dari anda sangat saya hargai sekali walaupun berbeda pendapat. Bukankah kita semua mencari kebenaran dari ALLAH? Bukankah kebenaran itu hanya milik Allah?

Wassalamu’alaikum wrwb.
Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat. Berzikir, pikir dan ikhtiar
Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of Allah,
and leave inheritance as much as possible.
Note;Silakan kirim artikel ini kepada ulama2 yang terdekat dan kepada kawan2 tersayang.

Saturday, July 22, 2006

AL QURAN ADALAH PERATURAN2 DARI ALLAH YANG JELAS DAN TERPERINCI

AL QURAN ADALAH SEBUAH MUKJIZAT DARI ALLAH YANG PENUH KEBENARAN, KEADILAN, DAN TERPERINCI, TIDAK ADA KERAGUAN RAGUAN..

Al Quran adalah kitab yang sempurna (Quran 6:38), tepat (Quran 18:1-2) and terperinci mana yang halal dan mana yang haram (Quran 6:114),penuh keadilan dan kebenaran dan tidak ada keraguan raguan lagi bagi orang2 yang beriman.

Oleh Latifabdul.(16)

Bismilahirrahmanirrahiim
Saudara2ku yang dirahmati ALLAH swt.
Bersama ini saya postkan beberapa ayat2 ALLAH yang menjelaskan bahwa Al Quran itu adalah peraturan2 ALLAH yang jelas, terperinci, mana yang halal dan mana yang bhatil, tepat guna, penuh keadilan dan kebenaran dan tidak perlu diragu ragukan lagi bagi setiap muslim.
.
Jadi barang2 siapa yang merujuk atau ber-aqidah kepada selain Al Quran (hadist2 palsu, riwayat2 nabi2 dan sahabat2 ) dia adalah termasuk golongan Syrik, yang mana ALLAH tidak mengampuninya.
.
Hadits yang sahih itu hanya adalah hadits2 yang hanya menjelaskan ayat2 ALLAH yang tidak terang dan menjelaskan kembali wahyu2 ALLAH yang turun kepada Nabi2 sebelumnya. Selain dari pada itu adalah hadits2 peraturan2 setempat, budaya Arab. Boleh diikuti dan boleh di tinggalkan, tidak berdosa,karena bukan syariat islam.
.
Inilah ayat2 ALLAH mohon diperhatikan sekali,semoga kawan2 yang belum tahu ayat2 ini , hendaklah memperbaharui aqidah nya agar tidak tersesat. ALLAH Maha Tahu dan Maha Melihat setiap apa yang ada dalam hati kita masing2. Insya ALLAH ada manfaatnya,amin.
.
1.Alif Laam Raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. (QS.11:1)
.
2. Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS.6:114-115)
.
Note. Apa yang diajarkan dalam al-Qur'an, juga diajarkan pada ummat yang lalu.Bahwa dalam al-Qur'an ada tambahan, itulah yang membuatnya sempurna.Silahkan lihat surat al- A'laa.

3.Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,Kitab-kitab Ibrahim dan Musa (QS.87:18-19).
.
4. Kami berikan mereka Al Quran dengan terperinci,(fully detaied) dengan ilmu pengetahuan(knowledge), bimbingan)guidance), dan rahmat(Mercy) untuk semua manusia bagi orang2 yang beriman.Qs.7:52 .
.
5. Kesemuanya haiwan dibumi, dan kesemua burung burung yang berterbangan dengan kepak kepak adalah komuniti seperti kamu. Kami tidak tinggalkan suatu apapun dari kitab ini(sempurna, tidak ada yang kurang). Kepada Tuhan mereka, semua haiwan haiwan ini akan dikumpulkan. QS.6:38.
.
6. Kepujian bagi Allah, yang menurunkan kitab ini kepada hambaNya, dan dijadikannya dengan tidak ada sedikit pun kecacatan. Penuh dengan kesempurnaan (kitab) untuk memberi amaran akan hukuman yang azab dariNya, dan untuk menyampaikan berita berita baik kepada orang orang percaya yang menjalani QS.18:1-2.
.
7. Mestikah aku mencari selain Allah sebagai perundangan(atau Aqidah islam), apabila Dia yang telah terangkan kepada kamu kitab yang sempurna dan terperinci?* Mereka yang mendapat kitab mengenalinya yang ianya telah diturunkan oleh Tuhan kamu, dengan kebenaran. Kamu jangan sekali kali menyimpan sebarang keraguan.QS.6:114.
.
8. Sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, (QS.86:13).

Semoga bagi yang sudah membaca peraturan2 ALLAH ini mari kita taati, dan juga mohon di sampaikan kepada kawan2 yang tersayang agar mereka juga dapat memperbaharui aqidahnya kalau selama ini dia mempercayai buku2 ciptaan manusia sebagai aqidah perjuangannya dalam islam.
Wassalamua’alaikum wrwb.

Sunday, July 09, 2006

JANGAN TERTIPU DENGAN KEHIDUPAN DUNIAWI

APA YANG DIMAKSUD OLEH ALLAH KEHIDUPAN DUNIAWI DAN MATERIALIS DALAM AL QURAN.

Oleh Latifabdul (15)
Bismilahirrahmanirrahiim

Ada segolongan masarakat (ulama2, Ustad2 dan Da'i2) yang keliru memahami tentang kehidupan materialism, yaitu TERUTAMA BERASAL DARI suku Baduwee di Saudi Arabia......Mereka mengatas namakan mengikuti sunnah Rasul..apa apa yang tidak dikerjakan oleh Rasul adalah Bid'ah. Apa apa yang dikerjakan Rasul wajib dikerjakan walaupun itu budaya Arab. Demikianlah masarakat Baduwee mengikuti sunnah Rasul dan mereka taat sekali.Mereka tidak sadar bahwa mereka tersesat. Siapa2 yang berbeda pendapat dengan mereka dituduh ANTI SUNNAH.

Mereka kalau pergi kekota tidak mau memakai Mobil,karena Rasul tidak memakai mobil berdakwah....diberi apartment dan pelengkapan rumah yang modren oleh pemerintah Saudi...mereka menolak...karena kehidupan materialism tidak di lakukan oleh Rasulullah saw..

Mereka tetap mejauhi dari kehidupan technologi(telpon, Kulkas, lestrik, TV dll) yang dibuta oleh manusia dewasa ini.

Ada pula segolongan umat islam di Indonesia, mereka tidak mau memakai alat2 perabot dan alat elektronik untuk kenyamanan hidup keluarga dirumahnya, karena takut akan di isab di akirat dan ditanya di depan pintu syurga dipengadilan ALLAH dari mana datangnya perabot2 ini dsb.....mereka lebih suka tidur dilantai, makan di lantai, makan dengan jari dan seterusnya....seterusnya...dari pada makan diatas meja dan bersendok.

Kalau kita kumpulan orang2 ini,..menjadilah satu masarakat..dan kita lihat kehidupannya tidak produktif, kehidupannya tergantung kepada umat non islam...buat apa mereka membuat perabot2, indutri sendok, sepatu dll karena mereka tidak menggunakanya.Artinya tidak perlu membuat industri2, sehingga lapangan kerja untuk pemuda2 tidak tersedia.

Sesungguhnya pemahaman ini sudah disuntikan oleh Penjajah beratus tahun agar umat islam, pribumi, agar tetap lemah dalam segala aspek penghidupan, sehingga mereka bisa mengusai/ menjajah ratusan tahun.

Apakah umat islam sudah merasa merdeka karena penjajah sudah pergi? Saya kira belum lagi....idologi penjajah sudah tertanam dalam hati hati ulama2,dai2 dan uztad2 walaupun tidak semuanya.

Berpikir demikian sangatlah salah.....umat islam masih terperangkap dengan pemahaman2 islam yang salah...berakibat umat terbelakangan, masih dijajah dengan bentuk yang lain, umat islam masih ketinggalan dari umat non islam dalam bentuk ekonomi.

Kalau kita mendengar Aa Gym berdakwah...jauh dari pada pemahaman golongan2 diatas. Kita boleh mempunyai Helikopter bukan untuk ria ria, tapi untuk melakukan survey dari udara sebuah kebun yang besar.

Kita boleh memakai Mercy, bukan untuk befoya foya, tapi untuk menjaga image islam yang sukses, bukan sukses dalam iman saja tapi juga sukses dalam bidang ekonomi agar umat islam jangan dihina, miskin dan terbelakang, itulah niatnya.

Yang dilarang oleh ALLAH adalah mempunyai sepatu 100 pasang, sedang yang digunakan hanya satu pasang...ini adalah pemborosan, ini adalah pekerjaan Setan...inilah kehidupan duniawi dan materialism....

Kita mempunyai bermacam keramik2 di rumah sebagai pajangan, tidak bermanfaat, membuat kita ria,kalau tamu datang kerumah kita, lebih baik uang itu kita gunakan untuk kemaslahatan masarakat...membantu fakir miskin, yatim-piatu,mendirikan sekolah2 dll

Jadi kita boleh mempunyai dan meraih kekayaan ALLAH yang berlimpah di bumi ini, tapi haruslah digunakan secara PROFESIONAL, tepat guna. Agar jangan sampai harta itu membawa kita kepada kehidupan materialis, tapi untuk kehidupan akhirat.

ALLAH Maya kaya Raya, sifat2 ALLAH ini harus kita miliki setiap muslim. Orang2 yang beriman dan kaya raya adalah orang2 yang dipercaya oleh ALLAH, orang2 beriman yang dicintai oleh ALLAH untuk menerima amanah.

Sebalik2nya orang2 miskin, adalah orang2 yang BELUM dipercaya oleh ALLAH untuk menerima amanah, menerima kekayaan dari ALLAH, karena dia belum mempunyai ilmu dan malas bekerja.

ALLAH mengatakan.
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah
Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit(kekayaan dari ALLAH ) dan bumi, tetapi mereka mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka di-sebabkan perbuatan mereka sendiriQS.(7): 96).


(Kalaulah banyak ulama2 beriman dan bertaqwa maka bangsa Indonesia akan makmur, rakyatnya akan damai sejahtera......tetapi kalau banyak ulama2 yang belum bertaqwa, salah kaprah, mendustakan sebahagian ayat2 ALLAH, maka bangsa Indonesia akan menderita keterbelakangan..demikianlah ALLAH menjelaskandiatas itu)

Jadi kalau masarakat Indonesia masih banyak dalam kehidupan miskin, artinya ulama2nya, Usztad2nya,dai2nya dan pimimpin2nya masih banyak pula yang miskin tidak mengikuti perintah ALLAH atau mendustakan ayat2 ALLAH untuk memakmurkan bumi QS;11:61, QS.57:25, dan QS.58:11.

Kemudian ALLAH mengancam, ulama2, orang2 tua seperti ini:
"Dan hendaklah takut kepada Allah (hukuman ALLAH yang pedih)orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan,atau kemiskinan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.QS.4:9

Kalau ulama2, orang2 tua meninggalkan anak2 dalam kemiskinan, maka ALLAH akan memberikan hukuman yang pedih,takutilah hukuman ALLAH ini.

Jadi ulama2, da'i2 hendaklah berhati hati menyampaikan dakwah tentang kehidupan Materialism dan duniawi...kalau salah kaparah, maka akibatnya seperti golongan Baduwee itu yang "Anti kemajuan, technologi, maju ekonomi dan Sain). Hukuman kepada orang2 yang mengajak kepada kehidupan kemiskinan adalah dosa besar.

Saya berikan contoh mana orang yang hidupnya duniawi dan materialis..dan mana orang yang hidup nya duniawi yang islami yangsesuai dengan peraturan2 ALLAH swt.

Contoh yang tidak bagus.
1. Seorang Pedagang atau seorang Direktor sebuah perusahaan besar diu Jakarta yang sukses sekali...kelihatan mobilnya ber-leret2 didepan rumah, rumahnya indah dan besar yang terletak di daerah Pondok Indah, daerah elit.

Tapi..tapi...dia adalah seorang yang tidak shalat..tidak puasa, atau dengan kata lain tidak beriman kepada ALLAH. Uang yang digunakannya itu kebanyakan untuk berfoya foya atau kalau ada sebahagian diberikan kepada penjabat untuk mendapatkan projek atau untuk ria ria...anak2nya semua penuh hidup yang gemerlapan karena banyak uang...seperti yang diceritakan oleh Al Quran yaitu kehidupan Fir'un..Fir'un kecil..

Inilah yang dinamakan kehidupan DUNIAWI dan MATERIALIS yang dibenci oleh ALLAH.Semua kekayaan yang di berikan oleh ALLAH itu untuk cobaan bagi dia di dunia dan di akhirat hartanya itu akan menjadi batu api yang akan membakar dirinya sendiri.

Saya kira sdr Kosong.Lovely dll akan mudah mengerti contoh ini,insya ALLAH.

Contoh yang bagus di ikuti.
2. Sebaliknya kehidupan orang Penguasa beriman dan bertaqwa kepada ALLAH yang juga sukses dan dipercaya, dicintai oleh ALLAH untuk mengatur kekayaan ALLAH di bumi ini sangat berbeda dalam kehidupan sehari hari dengan orang2 duniawi.Perhatikanlah..!

Setiap hari dia bekerja keras dengan niat untuk ALLAH, bekerja untuk ALLAH untuk memakmurkan masarakat, memberikan lapangan kerja kepada pemuda2 , mendistribusikan bahan2 kebutuhan pokok rakyat agar mudah di capai dengan harga yang pantas, bersih dan bermutu barang2nya.

Sebahagain besar uang Profit digunakan pula untuk membangun sarana2 perjuangan islam untuk memberikan image islam yang maju,besih dan tertip dll.

Di perusahannya, kalau sudah datang waktu lebih dahulu di mesdjid yang dibangaunnya, dia menjadi khotip dan imam.

Kalau kita datang kerumahnya kelihatan hidup yang sederhana, tidak ada keramik2 pajangan di rumahnya..anak2nya sangat sopan santun, istrinya sangat setia kepada suaminya, anak2nya berpendidikan bukan agama saja tapi ilmu2 lain2nya.

Kalau dia berkotabah bahwa umat islam itu harus kaya Raya baik ilmu dan harta, tetapi harus ingat bahwa semua itu adalah kepunyaan ALLAH, jangan dilengket kehati...menjadikan kita sombong dan ria..bahwa nanti semua akan dipertanggung jawabkan kepada ALLAH.

Kalau meninggal dunia haruslah kita meninggalakn anak2, masarakat dalam kehidupan yang lebih baik, harus meninggalkan warisan2 yang banyak agar bermanfaat untuk masarakat.

Jadi setiap tahun kehidupan masarakat islam makin maju makin sejahtera makin damai. Inilah ajaran islam yang indah,adil dan membawa kemajuan2 kepada masarakat.

Conto lain yang tidak bagus dikuti.
3. Contoh yang yang tidak bagus ditiru adalah seorang ulama, Usztad, da'i dan orang tua yang hanya mengetahui agama, berkahlaq baik, rajin melakukan rukun islam, ....tapi... tapi....tapi kalau dia tidak melaksanakan perintah ALLAH QS.11:56,Qs 57:25,Qs 58:11 artinya dia mengingkari ayat2 ALLAH. ALLAH mengancam di ayat QS.2:85. Orang2 yang mengikuti ayat2 ALLAH sebahagian2 akan dimaksukan kedalam neraka...!

Ulama2, Dai2, Usztad2 dan orang2 tua ini akan mendapat hukuman di dunia dengan kehidupan yang susah,miskin dan akan meninggal kan anak2 yang miskin nantinya, ALLAH akan menghukum dengan azab ALLAH yang pedih diakhirat.

Jadi setiap orang tua,ulama2, dai2 dan usztad2 agar mejadi seorang muslim yang khafah haruslah bekerja keras,haruslah berilmu banyak sehingga dapat melaksanakan amanah ALLAH untuk menerima kekayaan dari ALLAH yang nantinya untuk kesejahteraan keluarga dan masarakat.

Jadi kesimpulam berhati hatilah dalam memberikan dakwah tentang kehidupan DUNIAWI, MATERIALIS, dan tentang DUNIA dan AKHIRAT yang berakibat umat islam takut memeliki barang2 yang baik,takut menjadi orang kaya yang beriman dan bertaqwa, takut banyak pertanyaan di pengadilan ALLAH nanti.

Tentang kehidupan duniawi dan akhirat.

Kehidupan duniawi adalah kehidupan seperti contoh pertama tadi, dia bekerja untuk mencari uang dan kekayaan saja semata mata tanpa mengindahkan Diin ALLAH.

Sedangkan kehidupan akhirat di dunia adalah contoh yang kedua, dimana dia berniat bekerja untuk ALLAH , dan kekayaannya itu digunakan untuk kemaslahatan masarakat dan agama ALLAH.

Contoh yang mudah;
Seorang pedagang yang mencari uang dengan tanpa memperhatikan haram dan halal yang dapat merugikan seseorang pembeli itu dinamakan pedagang duniawi.

Pedagang yang mencari keuntungan akhirat dan dunia adalah dengan niat mendsitribusikan kebutuhan2 masarakat dengan baik, barang2 yang baik, tidak menipu sipembeli, dengan keuntungan yangpantas tidak berlebihan..pedagang ini adalah seorang pedagang yang mencari syurga di akhirat dan di dunia. Inilah contoh yang mesti kita ikuti.....bukan di tinggalkan atau dijauhi sebagaimana sebahagian ulama2 dan Usztad2 takut berdagang dll.

Hadist:Sesungguhnya ALLAH lebih senang muslim yang kuat iman dan ekonominya dari pada muslim yang lemah iman dan ekonominya.HR Muslim.

Demikian saya ingatkan kawan2 semua disini,semoga bermanfaat.
wassalamua'alaikum wrwb

Note; Silakan kirim artikel ini kepada kawan2 yang tersayang, semoga ada manfaatnya bagi dia,insya ALLAH