Saturday, February 13, 2010

(12) Issue Kontemporer 2010; Kehidupan Materi dalam Islam

Creative alQuran Study.
Al Quran give the true solution
Book seri I.
Abdullatif.

Assalamu'alaikum wrwb.

Bismilahirrhamnirrahiim.
Dan apa saja [1] yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah keni’matan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? QS 28.(60)

...(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.QS 14:3

Sesungguhnya yang dimaksud kehidupan "Duniawi-materialism" itu adalah orang2 yang kaya harta-uang tapi tidak beriman kepada ALLAH,seperti Fir'oun2 kecil.
Dalam al quran di jelaskan dalam satu ayat bahwa kekayaan orang2 tidak beriman itu akan menjadi kayu bakar untuk membakar tubuhnya di akirat.

Kalau kita perhatikan umat Islam di mana mana, baik di Indonesia,maupun di negara2 lain2nya, adalah masarakat yang terbelakang, terutama dalam bidang ekonomi,technologi dan science.
Benar bukan?

Ini disebabkan kesalahan2 ulama2 Islam Fundamentalis yang salah memahami ayat2 ALLAH dan hadits2, terutama menafsirkan ayat ALLAH diatas itu tentang kehidupan duniawi,disengaja atau tidak sengaja, akibatnya kita lihat pada umumnya umat islam adalah lemah.

Ulama2 Islam fundamenatalis mengajarkan kepada umat Islam bahwa aktivitas2 ekonomi, technologi, dan science adalah hal2 yang akan melalaikan atau menjauhi kita kepada ALLAH.
Dalam beberapa hadits palsu dikatakan bahwa;
---orang2 miskin labih cepat masyuk syurga dari orang2 kaya harta -uang.
---Rasulullah saw mati dalam keadaan miskin tidak meninggalkan warisan satu sen pun.
---Rasulullah saw berdoa kepada ALLAH mati dalam keadaan miskin.

Akibat ajaran2 ulama2 Fundamentalis ini beratus tahun, umat islam menjadi umat terbelakang jauh dari cita2 Islam yaitu Umat rahmatan lil'alamin.

Sesungguhnya ajaran Islam itu adalah membawa kemajuan2 kepada umat manusia baik spritual maupun materi.Umat yang berilmu agama dan berilmu ekonomi,technologi dan science. dan yang pernah terjadi dulunya,dimana orang2 Barat belajar dari bangsa Arab.

Perhatikan ayat di bawah ini, dimana ALLAH menganjurkan untuk membuka industri2 tambang, yang akan banyak membawa manfaat untuk kemanusian. Satu perintah ALLAH ini terkandung bahwa umat islam wajib mengusai ekonomi,technologi dan science agar bisa mengolah bahan2 baku baik di darat maupun di laut.Tanpa berilmu umat islam tidak akan dapat mengusai ekonomi,technologi dan science.

"Dan Kami ciptakan besi(perak,emas, timah,dll) yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfa’at bagi manusia, [supaya mereka mempergunakan besi itu] dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong [agama] Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. QS 57:25.

Apakah anda pernah mendengar ceremah2 ulama2 Fundamentalis mengenai ayat diatas itu? Saya sampai hari ini, sudah ratusan mesdjid2 yang saya kunjungi baik di Indonesia,maupun di luar negeri tidak ada seorang khotip yang menyampaikan perintah ALLAH yang sangat penting itu.

Ulama2 Islam fundamentalis yang memfokuskan dakwah2 nya kepada kulit2 Islam saja seperti baju, alkohol, babi, daging halal, jenggot-jabang, ajaran2 sesat, Bid'ah dll Benar bukan?
Jadi kalau umat islam tidak mengusai ilmu2 ekonomi dan technologi bukanlah kesalahan ALLAH,tapi kesalahan ulama2 Islam fundamentalis yang mengaku tahu ilmu agama dan mengaku pembela agama Islam.Seperti ulama2 Islam Taliban cs.

Ulama2 yang benar itu adalah ulama2 yang mengikuti cara Rasul mencari nafkah, yaitu berniaga.
Sebagaimana Aa Gym dan Abuya ashhari dari Arqam. Ekonominya kuat dan akhlaqnya excelent
Itulah ulama yang khafah. Yang banyak sekarang ini adalah ulama2 yang berakhlaq baik, tapi lemah ekonomi dan technologinya.

Sedangkan pranan ulama2 dalam masarakat adalah sebagai contoh teladan dan yang dekat dengan masarakat. maju dan mundurnay umat Islam banyak sekali tergantung kepada contoh2 yang diberikannya. Kalau banyak ulama2 yanglemah ekonominya,maka umat islam juga lemah.
Begitu sebaliknya,kalau ulama2nya kuat ekonominya maka umat islam akan kuat pula.


Sebuah nasehat dari Khalifah Umar bin Khatab;



"Pada suatu masa dimana umat muslim sudah meninggalkan usaha berniaga,berdagang,pengusaha dan Industri,sebagai mata pencariannya, maka umat muslim yang jutaan jumlahnya, hidupnya akan banyak tergantung kepada umat lainnya, akirnya menjadi umat lemah, umat yang selalu tergantung , umat yang mudah di porak perandakan oleh kekuatan lain"


Demikian,semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat meluruskan aqidah kita selama ini dan kembali kepada aqidah yang benar.Semoga ALLAH memaafkan kesalahan2 dan kelalaian kita selama ini.

Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, [26] dan mudahkanlah untukku urusanku, [27] dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, [28] supaya mereka mengerti perkataanku, QS20:25

Wassalamualaikum wrwb

No comments: