Saturday, February 13, 2010

(1) Issue2 kontemporer 2010; Wanita Muslim Jangan Merasa Berdosa Tidak Berjilbab.

Creative AlQuran Study.
Al Quran gives the true solution
Book Seri I.
Abdullatif.

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alahmadulillah, tahun 2009 kita tutup dan tidak akan kembali lagi. Mudah2an
tahun 2010 ini kita dapat memperbaiki segala kekurangan2 kita utk menuju seorang
muslim yang lebih sukses. Sukses seorang Muslim akan dapat di capai kalau aqidah
Islam kita itu di jalan yang lurus atau yang benar sesuai dengan wahyu2 ALLAH swt.

Saya sangat sependapat dengan ahli tafsir Indonesia Prof DR.Quraish Shihab yang
menganjurkan pemuda2 Islam Indonesia untuk terus menerus menggali Rahasia2 Al
Quran sebagai kitab pedoman hidup kita sesuai dengan perkembangan disiplin2
ilmu2 lainnya.

Salah satu tafsiran yang ditemukan oleh QH yang berbeda dgn ahli2 tafsir klasik
Arab(Ibnu Katsir dll) adalah tentang pakaian wanita muslim.

Prof DR,KH Quraish Shihab menafsirkan ayat2 tentang pakaian wanita di Al quran
bukanlah suatu kewajiban,keharusan, tapi adalah anjuran.
Dengan kata lain kalau di kerjakan boleh dan tidak dikerjakan tidak berdosa.

Pendapat Ahli tafsir QH ini sangat sependapat dgn saya.Saya melihat dari kondisi
tanah Arab "Padang pasir yang panas" akan berbahaya kalau wanita2 dan laki2
tidak menutup semua tubuhnya,kecuali mata.Bahayanya adalah pasir2 panas itu akan
merusak rambut, kulit dan mata.

Juga di anjurkan wanita2 kalau berjalan hendaklah merendahkan kepalanya, agar
pasir tidak masuk kemata.

Prof.DR Q.Shihab menjelaskan dlm bukunya, bahwa menafsirkan ayat2 ALLAH
hendaklah dilihat atau di analisa dimana, kapan, dan kontek ayat itu diturunkan.

Wahyu2 ALLAH itu diturunkan di Tanah Arab padang pasir selama 23 tahun, 1400
tahun yang silam,dimana ilmu2 tachnoogi dan science belum berkembang seperti
sekarang ini.

Di Tanah Arab sendiri ulama2 berbeda pendapat dlm menafsirkan ayat pakaian
wanita. Ada ulama2 yang mengeluarkan fatwa wanita2 wajib menutup semua tubuhnya,
berdasarkan kepada leterlek ayat tersebut.

Ada ulama2 ahli hadits, berpendapat bahwa yang wajib ditutup adalah
rambut,sedangkan muka, mata, telapak tangan dan kaki tidaklah aurat, boleh di buka.

Dalam Al Quran tidak ada ayat2 ALLAH yang menjelaskan mengenai batas2 aurat.

Pertanyaan kita,apakah hadits2 ini benar2 ucapan Rasul atau rekayasa ulama2
dahulu? Hanya ALLAH saja yang Maha tahu.

Semoga para pembaca budiman, baik anggota2 baru dan lama MP dapat mengambil
manfaatnya.

Wassalamu'alaikum wrwb.
Silakan kirimi teman2 yang tercinta.

No comments: