Bismilahirrahmanirrahiim
PENYAKIT KE EMPAT UMAT ISLAM KITA ADALAH SALAH MEMAHAMI KATA KATA DUNIAWI DI DALAM AL QURAN.
The trouble with Islam Today adalah ada segolongan umat islam yang salah memahami tentang DEFINISI kehidupan Duniawi atau Materialsm. Akibatnya tangan2 muslim tidak produktif tapi konsumtif lagi lemah ekonomi dan technologinya.Pemahaman seperti ini perlu kita perbaiki agar umat Islam kembali kuat ekonomi dan technologi.
"Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?"
(Kehidupan duniawi artinya adalah orang2 yang tidak beriman kepada ALLAH (Fir'un2 kecil) , tapi mereka mendapat rezeki yang banyak.Namun rezekinya itu hanya untuk bahan bakar membakar tubuhnya di neraka.)
[61] Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?qs.28:60-61
Ibrohim : 3. (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.
Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan yang terkutuk dlm menjelaskan tentang kehidupan duniawi dan akirat.
Tiada Tuhan kecuali ALLAH yang menggenggam setiap hati manusia, ALLAH Maha berkuasa dan Maha Bijaksana.
Rasulullah saw adalah seorang hamba ALLAH yang banyak sekali jasa jasanya terhadap kehidupan manusia di bumi ini.Dia seorang munusia yang ditunjuk oleh ALLAH untuk memimpin umat islam kejalan yang lurus. Dia seorang pedagang yang ulung dan sukses, dia seorang yang kaya raya.
Ada segolongan masarakat (ulama2, Ustad2 dan Da'i2) yang keliru memahami tentang kehidupan duniawi atau materialism, yaitu TERUTAMA BERASAL DARI suku Baduwee di Saudi Arabia.
Mereka mengatas namakan mengikuti sunnah Rasul..apa apa yang tidak dikerjakan oleh Rasul adalah Bid'ah. Apa apa yang dikerjakan Rasul wajib dikerjakan walaupun itu budaya Arab.
Demikianlah masarakat Baduwee mengikuti sunnah Rasul dan mereka taat sekali.Mereka tidak sadar bahwa mereka tersesat.
Siapa2 yang berbeda pendapat dengan mereka dituduh ANTI SUNNAH.
Mereka kalau pergi kekota tidak mau memakai Mobil,karena Rasul tidak memakai mobil berdakwah....diberi apartment dan pelengkapan rumah yang modren oleh pemerintah Saudi...mereka menolak...karena kehidupan materialism modrean tidak di lakukan oleh Rasulullah saw..
Mereka tetap mejauhi dari kehidupan technologi(telpon, Kulkas, lestrik, TV dll) yang dibuat oleh manusia dewasa ini.
Ada pula segolongan umat islam di Indonesia, mereka tidak mau memakai alat2 perabot dan alat elektronik untuk kenyamanan hidup keluarga dirumahnya, karena takut akan di isab di akirat dan ditanya di depan pintu syurga dipengadilan ALLAH dari mana datangnya perabot2 ini dsb.....mereka lebih suka tidur dilantai, makan di lantai, makan dengan jari dan seterusnya....seterusnya...dari pada makan diatas meja dan bersendok.
Kalau kita kumpulan orang2 ini,..menjadilah satu masarakat..dan kita lihat kehidupannya tidak produktif, kehidupannya tergantung kepada umat non islam...buat apa mereka membuat perabot2, indutri sendok, sepatu dll karena mereka tidak menggunakanya.
Artinya tidak perlu membuat industri2, sehingga lapangan kerja untuk pemuda2 tidak tersedia. Mereka beranggap semua itu adalah kehidupan duniawi.
Sesungguhnya pemahaman ini sudah disuntikan oleh Penjajah beratus tahun agar umat islam, pribumi, agar tetap lemah dalam segala aspek penghidupan, sehingga mereka bisa mengusai/ menjajah ratusan tahun.
Apakah umat islam sudah merasa merdeka karena penjajah sudah pergi? Saya kira belum lagi....idologi penjajah sudah tertanam dalam hati hati ulama2,dai2 dan uztad2 walaupun tidak semuanya.
Berpikir demikian sangatlah salah.....umat islam masih terperangkap dengan pemahaman2 islam yang salah...berakibat umat terbelakangan, masih dijajah dengan bentuk yang lain, umat islam masih ketinggalan dari umat non islam dalam bentuk ekonomi/technologi dan pertahanan agama.
Kalau kita mendengar Aa Gym berdakwah...jauh dari pada pemahaman golongan2 diatas. Kita boleh mempunyai Helikopter bukan untuk ria ria, tapi untuk melakukan survey dari udara sebuah kebun yang besar.
Kita boleh memakai Mercy, bukan untuk befoya foya, tapi untuk menjaga image islam yang sukses, bukan sukses dalam iman saja tapi juga sukses dalam bidang ekonomi agar umat islam jangan dihina, miskin dan terbelakang, itulah niatnya.
Yang dilarang oleh ALLAH adalah mempunyai sepatu 100 pasang, sedang yang digunakan hanya satu pasang...ini adalah pemborosan, ini adalah pekerjaan Setan...inilah kehidupan duniawi dan materialism.
Kita mempunyai bermacam keramik2 di rumah sebagai pajangan, tidak bermanfaat, membuat kita ria,kalau tamu datang kerumah kita, lebih baik uang itu kita gunakan untuk kemaslahatan masarakat...membantu fakir miskin, yatim-piatu,mendirikan sekolah2 dll Ini juga kehidupan duniawi.
Jadi kita boleh mempunyai dan meraih kekayaan ALLAH yang berlimpah di bumi ini, tapi haruslah digunakan secara PROFESIONAL, tepat guna. Agar jangan sampai harta itu membawa kita kepada kehidupan yang melupai ALLAH, terlena dengan banyak harta dan menjadi orang yang tamak lagi kikir.
ALLAH Maya kaya Raya, sifat2 ALLAH ini harus kita miliki setiap muslim. Orang2 yang beriman dan kaya raya adalah orang2 yang dipercaya oleh ALLAH, orang2 beriman yang dicintai oleh ALLAH untuk menerima amanah dan untuk kemasalahatan umat islam.
Sebalik2nya orang2 miskin, adalah orang2 yang BELUM dipercaya oleh ALLAH untuk menerima amanah, menerima kekayaan dari ALLAH, karena dia belum mempunyai ilmu dan malas bekerja.
ALLAH mengatakan.
Jikalau sekiranya penduduk negeri negeri beriman dan bertaqwa,pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit(kekayaan dari Allah ) dan bumi,tetapi mereka mendustkan (ayat ayat) Kami itu,maka Kami siksa mereka di sebabkan perbuatn mereka sendiri QS.7:96.
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ (٩٦)
(Kalaulah banyak ulama2 beriman dan bertaqwa maka bangsa Indonesia akan makmur, rakyatnya akan damai sejahtera......tetapi kalau banyak ulama2 yang belum bertaqwa, salah kaprah, mendustakan sebahagian ayat2 ALLAH, maka bangsa Indonesia akan menderita keterbelakangan..demikianlah ALLAH menjelaskan diatas itu)
Jadi kalau masarakat Indonesia masih banyak dalam kehidupan miskin, artinya ulama2nya, Usztad2nya,dai2nya dan pimimpin2nya masih banyak pula yang miskin tidak mengikuti perintah ALLAH atau melalaikan ayat2 ALLAH untuk memakmurkan bumi QS;11:61, QS.57:25, dan QS.58:11.
Kemudian ALLAH mengancam seperti ini:
"Dan hendaklah takut kepada ALLAH (hukuman ALLAH yang pedih),orang orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak anak yang lemah9Lemah iman dan ekonomi),yang mereka khawatir terhadapat(kesejahteraan,atau kemiskinan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada ALLAH danhendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.QS 4:9
وَلۡيَخۡشَ ٱلَّذِينَ لَوۡ تَرَكُواْ مِنۡ خَلۡفِهِمۡ ذُرِّيَّةً۬ ضِعَـٰفًا خَافُواْ عَلَيۡهِمۡ فَلۡيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡيَقُولُواْ قَوۡلاً۬ سَدِيدًا (٩)
Kalau ulama2, orang2 tua kita meninggalkan anak2 dalam kemiskinan, tidak bertanggung jawab maka ALLAH akan memberikan hukuman yang pedih,takutilah hukuman ALLAH ini.
Jadi ulama2, da'i2 hendaklah berhati hati menyampaikan dakwah tentang kehidupan Materialism dan duniawi...kalau salah kaparah, maka akibatnya seperti golongan Baduwee itu yang "Anti kemajuan, technologi, maju ekonomi dan Sain).
Hukuman kepada orang2 yang mengajak kepada kehidupan kemiskinan adalah dosa besar.
Saya berikan contoh mana orang yang hidupnya duniawi dan materialis..dan mana orang yang hidup nya duniawi yang islami yangsesuai dengan peraturan2 ALLAH swt.
Contoh yang tidak bagus.
1. Seorang Pedagang atau seorang Direktor sebuah perusahaan besar di Jakarta yang sukses sekali...kelihatan mobilnya ber-leret2 didepan rumah, rumahnya indah dan besar yang terletak di daerah Pondok Indah, daerah elit.
Tapi dia adalah seorang yang tidak BERIMAN kepada ALLAH.
Uang yang digunakannya itu kebanyakan untuk berfoya foya atau kalau ada sebahagian diberikan kepada penjabat untuk mendapatkan projek atau untuk ria ria...anak2nya semua penuh hidup yang gemerlapan karena banyak uang...seperti yang diceritakan oleh Al Quran yaitu kehidupan Fir'un..Fir'un kecil..
Inilah yang dinamakan kehidupan DUNIAWI dan MATERIALIS yang dibenci oleh ALLAH yang tidak boleh di tiru oleh seorang muslim.Semua kekayaan yang di berikan oleh ALLAH itu untuk cobaan bagi dia di dunia dan di akhirat hartanya itu akan menjadi batu api yang akan membakar dirinya sendiri.
Contoh yang bagus di ikuti.
2. Sebaliknya kehidupan orang Penguasa beriman dan bertaqwa kepada ALLAH yang juga sukses dan dipercaya, dicintai oleh ALLAH untuk mengatur kekayaan ALLAH di bumi ini sangat berbeda dalam kehidupan sehari hari dengan orang2 duniawi.Perhatikanlah..!
Setiap hari dia bekerja keras dengan niat untuk ALLAH, bekerja untuk ALLAH untuk memakmurkan masarakat, memberikan lapangan kerja kepada pemuda2 , mendistribusikan bahan2 kebutuhan pokok rakyat agar mudah di capai dengan harga yang pantas, bersih dan bermutu barang2nya.
Sebahagain besar uang Profit digunakan pula untuk membangun sarana2 perjuangan islam untuk memberikan image islam yang maju,besih dan tertip dll.
Di perusahannya, kalau sudah datang waktu lebih dahulu di mesdjid yang dibangunnya, dia menjadi khotip dan imam.
Kalau kita datang kerumahnya kelihatan hidup yang sederhana, tidak ada keramik2 pajangan di rumahnya..anak2nya sangat sopan santun, istrinya sangat setia kepada suaminya, anak2nya berpendidikan bukan agama saja tapi ilmu2 lain2nya.
Kalau dia berkotabah bahwa umat islam itu harus kaya Raya baik ilmu dan harta, tetapi harus ingat bahwa semua itu adalah kepunyaan ALLAH, jangan dilengket kehati...menjadikan kita sombong dan ria..bahwa nanti semua akan dipertanggung jawabkan kepada ALLAH.
Kalau meninggal dunia haruslah kita meninggalakn anak2, masarakat dalam kehidupan yang lebih baik, harus meninggalkan warisan2 yang banyak agar bermanfaat untuk masarakat.
Jadi setiap tahun kehidupan masarakat islam makin maju makin sejahtera makin damai. Inilah ajaran islam yang indah,adil dan membawa kemajuan2 kepada masarakat.
Conto lain yang tidak bagus dikuti.
3. Contoh yang yang tidak bagus ditiru adalah seorang ulama, Usztad, da'i dan orang tua yang hanya mengetahui agama, berkahlaq baik, rajin melakukan rukun islam, tapi kalau dia tidak melaksanakan perintah ALLAH QS.11:56,Qs 57:25,Qs 58:11,maka kehidupannya miskin dan kemiskinan adalah pintu neraka.
artinya dia mengingkari ayat2 ALLAH sebahagian dan mengikuti yang lain2nya. ALLAH mengancam di ayat QS.2:85.
Orang2 yang mengikuti ayat2 ALLAH sebahagian2 akan dimaksukan kedalam neraka...di dunia hidupnya terhina!
Ulama2, Dai2, Usztad2 dan orang2 tua ini akan mendapat hukuman di dunia dengan kehidupan yang susah,miskin dan akan meninggal kan anak2 yang miskin nantinya, ALLAH akan menghukum dengan azab ALLAH yang pedih diakhirat.
Jadi setiap orang tua,ulama2, dai2 dan usztad2 agar mejadi seorang muslim yang khafah haruslah bekerja keras,haruslah berilmu banyak sehingga dapat melaksanakan amanah ALLAH untuk menerima kekayaan dari ALLAH yang nantinya untuk kesejahteraan keluarga dan masarakat.
Jadi kesimpulan
Mari kita berhati hatilah dalam menyampaikan dakwah tentang kehidupan DUNIAWI, MATERIALIS, dan tentang DUNIA dan AKHIRAT yang berakibat umat islam takut memiliki barang2 yang baik bermanfaat,takut menjadi orang kaya yang beriman dan bertaqwa, takut banyak pertanyaan di pengadilan ALLAH nanti.
Tentang kehidupan duniawi dan akhirat.
Kehidupan duniawi adalah kehidupan seperti contoh pertama tadi, dia bekerja untuk mencari uang dan kekayaan saja semata mata tanpa mengindahkan Diin ALLAH.
Sedangkan kehidupan akhirat di dunia adalah contoh yang kedua, dimana dia berniat bekerja untuk ALLAH , dan kekayaannya itu digunakan untuk kemaslahatan masarakat dan agama ALLAH.
Contoh yang mudah;
Seorang pedagang yang mencari uang dengan tanpa memperhatikan haram dan halal yang dapat merugikan seseorang pembeli itu dinamakan pedagang duniawi.
Pedagang yang mencari keuntungan akhirat dan dunia adalah dengan niat mendsitribusikan kebutuhan2 masarakat dengan baik, barang2 yang baik, tidak menipu sipembeli, dengan keuntungan yang pantas tidak berlebihan..pedagang ini adalah seorang pedagang yang mencari syurga di akhirat dan di dunia. Inilah contoh yang mesti kita ikuti.....bukan di tinggalkan atau dijauhi sebagaimana sebahagian ulama2 dan Usztad2 takut berdagang dll.
Hadits: Sesungguhnya ALLAH lebih senang muslim yang kuat (iman dan ekonominya) dari pada muslim yang lemah(iman dan ekonominya) HR Muslim
Demikian saya ingatkan kawan2 semua disini,semoga bermanfaat.
wassalamua'alaikum wr.wb.
The voice of Muslim Moderat.
No comments:
Post a Comment