Saturday, June 27, 2009

FILSAFAH HIDUP ORANG JAPAN

FILSAFAT HIDUP MASARAKAT JEPANG;

Oleh.latifabdul

Ada beberapa “filsafat, atau motto “ orang Jepang yang menyentuh hati kita, terutama hati orang Asia yang agamais.Diantaranya adalah :


1. Bagi orang Jepang, bekerja itu adalah juga berarti Ibadah.
2. Bekerja ,berkarya adalah pengabdian untuk kebaikan manusia, hidup yang diberikan oleh Tuhan, adalah untuk beramal(berkerja) baik semata mata.
3. Motto perusahaan Jepang adalah:” tujuan perusahaan adalah mensejahterakan kariawan2nya semaksimal mungkin dan masarakat lainnya. “
4. Bagi orang Jepang Alam adalah sumber imaginasi, pelajaran, untuk Hidup yang harmonis.
5. Hidup orang Jepang seperti kehidupan masyarakat-Semut.

Dari ke empat filsafat atau motto dari orang Jepang,sangat mendekati dari ajaran2 AlQuran atau dari firman2 Allah swt. Masa Allah. Mari kita lihat dari beberapa firman Allah dan Hadist Rasulullah saw.

Bekerja itu bearti juga Ibadah. Orang2 Jepang sangat senang sekali bekerja sungguh2, dan rajin. Mereka sering kali pulang kerja larut malam. Mereka sangat bertanggung jawab akan kerjanya. Hasil kerjanya itu mereka artikan beribadah (buah dari ibadah ). dalam melaksanakan tujuan agama.
Sabda Rasulullah;
“Se-baik2nya manusia adalah karyanya yang bermanfaat bagi manusia banyak”
Firman Allah swt dalam surat Al InFitaar 13.
“Sesungguhnya orang2 yang selalu berbuat baik(berkarya positif), selalu dalam kenikmatan yang terus menerus, tidak habis habisnya, seperti air mengalir dalam pipa.

Kalau kita lihat masarakat Semut, mereka bekerja sama mencari makanan, kalau ada makanan, dibawa bersama sama ke sarangnya.Mereka tidak pernah makan sendiri. dimana ia menemukan makanan itu.

Ini berarti masarakat semut adalah masakat gotong royong, tidak egois. Betapapun besar makanan yang ditemukannya, pasti dapat dibawanya kesarangnya cara ber gotong royong.

Sedangkan Amerika disebut masarakat Singa atau Harimau.
Setiap orang diajar Indenpendent,professional, kuat,dan mandiri..Sifat egoisnya sangat kelihatan sekali dalam kehidupan sehari hari.

Kita lihat orang2 Jepang yang berada di Indonesia, mereka tinggal berkumpul kumpul atau berkelompok kelompok.

Kalau ada projek besar, mereka bias mengerja kannya cara bersama sama. Kalau projek itu beruntung keuntungan itu dibagi bagi kepada semua lapisan Kariawan yang disebut bonus. Jarang kita menemukan orang Jepang yang gendut perutnya, walaupun Bos2 perusahaan. Rata2 badannya sama sebagaimana masarakat semut. ?

Almarhum KonosukeMatsushita, adalah seorang Konglomerat di Jepang, pendiri dan pemilik perusahaan: National,Panasonic, Technic, dan Quasar dengan lebih kurang 200.000 kariawan telah membuat ribuan macam barang2 yang diproduksinya. Dan di gunakan oleh jutaan masyarakat di dunia. Sebuah jemaah besar yang tangguh,kuat dan bermanfaat untuk masarakat dunia, termasuk untuk umat Islam.

Dalam bukunya: ia menulis ; Perusahaan2 Jepang adalah kewajiban untuk memakmurkan pekerjanya semaksimal mungkin, dan membagikan kemakmuran itu kepada masyarakat lain dalam membayar Pajak., ia juga mengatakan Pengusaha2 Jepang pembayar pajak terbesar,Ia membayar Tax Y930.0 juta (US$3.72 million) pertahun dari pajak pengasilan pph 23. Berarti ia membayar lebih kurang 80%. Katanya sedangkan di Amerika pajak tertinggi hanya 36%.
Inilah yang membuat ekonomi kuat dan masarakat makmur merata. Jelas sekali sistem ekonomi Jepang bukan kapitalis dan bukan pula komunis, tapi Sosialis kekeluargaan.

Perusahaan adalah rumah besar keluarga.dan harus dijaga baik2. Sistem ekonomi Kapitalis, adalah setiap orang boleh2 saja mencari kekayaan sebesar2nya,sedangkan kariawan,kurang dapat perhatian dan malah ditekan(tanpa diberi Bonus).
Dalam sistem kapitalis terjadi kesenjangan sosial, antara kaya / miskin.
Sistem ekonomi Komunis,timbul,karena sistem ekonomi kapitalis terasa tidak adil bagi para pekerja Dalam ekonomi komunis,semua mendapat hak2 yang sama dan diatur oleh pemerintah. Akibat sistem ini masarakat menjadi pemalas. Yang timbul adalah masarakat miskin, seperti Kuba, Rusia, Korea Utara dll.

Di Jepang ada kira2 1.7 juta perusahaan, dan mempunyai tanggung jawab besar untuk mensejahterakan masarakat umumnya dan pekerja2 kususnya.

Setiap enam bulan perusahaan memberikan Bonus kepada pekerja2nya. Ini sangat menguntungkan kepada pekerja2 dan perusahaan itu sendiri. Makin besar untung perusahaan, makin besar bonusnya. Para pekerja berusaha bekerja keras perusahaan memproleh untung besar setiap tahunnya.

Motto perusahaan Jepang adalah mensejahterakan masarakat. Oleh karena itu, selain memberikan Bonus kepada pekerja2nya, juga sebahagian besar uang dikembalikan kepada masarakat ,yaitu dengan membayar pajak yang tinggi.70-80% dari keuntungan dikembalikan ke masarakat, hanya 20-30% dari keuntungan yang digunakan untuk pengembangan Usaha.

(Source;As I see it by Matsushita)

Semoga Indonesia dpt mencontohnya insya ALLAH.

wassalamu'alaikum wrwb

No comments: