Sunday, October 25, 2009

APAKAH SHALAT KITA SUDAH BENAR...MUNGKIN SYIRIK

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bimilahirahmanirrahiim.

Tiada Tuhan kecuali ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kepada MU lah kami menyembah, kepada MU lah kami minta pertolongan dan kepada MUlah kami mengucapkan terimakasih atas segala pemberian2MU, rahmat, rezeki,kesehatan dan hidup yang indah ini.

Kepada MU lah satu satunya kami tempat memuji,karena semua pujian2 adalah milik MU semata.

Rasulullah saw adalah seorang anak yatim piatu yang miskin, kemudian menjadi seorang pemuda yang kaya raya berprestasi di juluki "al amin" orang yang jujur dan amanah, dan beliau diangkat menjadi pesuruh ALLAH (prophet) di muka bumi ini, dengan tugas pemberi peringatan (bukan menghukum) dan menjadi teladan agung bagi manusia. Jasa jasanya sangat banyak sekali untuk kemanusiaan.

Kedatangan Rasulullah saw atau Islam ke dunia ini adalah untuk menegakan keadilan, dan mensejahterakan semua manusia di bumi ini tanpa mengenal suku, agama dan gender, dengan kata lain untuk menciptakan masarakat Rahmatan lil'alamin untuk semua manusia di bumi ini.


Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS.21:107-108)

Pada umumnya kita melakuan shalat 5 kali sehari, berdasarkan kepada ajaran2 guru2 kita, Benar bukan?

Jarang sekali kita mencoba berpikir KRITIS apakah ajaran2 yang di ajarkan oleh guru2 kita ini adalah ajaran2 yang benar? Dan Jarang pula kita mencoba mempelajari peraturan2 ALLAH yang terdapat di al Quran dengan baik2 dan sungguh2. Benar bukan?

Kalau guru2 kita salah, maka kita juga akan salah. Dan kita beranggap, yang bertangggung jawab nanti adalah guru2, bukan diri kita sendiri. Benar bukan?

Ternyata pendapat seperti itu salah menurut Islam (ALLAH), setiap pribada atau individu bertanggung jawab kepada perbuatan2nya dan cara beribadah kepada ALLAH.

Pertanyaan kenapa kita dlm shalat tidak mneyebutkan nama2 Nabi selain Muhammad saw,Sedangkan ALLAH memerintahkan jangan berlaku diskriminasi. Ini ayatnya.

Katakanlah [hai orang-orang mu’min]: "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ’Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".QS2: (136) QS.3:84,QS.4:150.

Kenapa kita dalam shalat berbisik bisik mengucapkan bacaan shalat? Sedangkan ALLAH tidak memerintahkan kita berbisik bisik tapi dgn suara yang moderat yg terdengar oleh telinga sendiri.Ini ayatnya.

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna [nama-nama yang terbaik] dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya [1] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (110)QS17:111.

Dari pengamatan saya, ternyata ulama2 wahabi dimana kita semua bermula belajar agama dan cara bershalat adalah dari ulama2 wahabi Saudi,Benar bukan?

Ternyata setelah saya menyilami Rahasia2 ALLAH dlm al quran, cara shalat kita tidak sesuai dengan Cara nabi bersahalat, tidak sesuai dgn perintah ALLAH diatas itu. Benar bukan?

1. kita semua shalat berbisik2, sesungguhnya nabi sesuai dgn ayat diatas itu HARAM BERBISIK BISIK...haruslah suara yang moderat, tidak keras,jangan sampai menganggu orang lain.

2. Kita hanya menyebutkan nama Nabi Muhammad saw, dan Ibrahiim saja, tidak menyebutkan semua nama2 Nabi yang tertulis di ayat diatas itu. Kita sudah melanggar peraturan ALLAH, berbuat DISKRIMINASI dgn nabi2 lain2nya, Nabi musa, Isa dll.

3.Dalam shalat jummat atau berjemaah, kita tidak menyebutkan "basmalah lagi" lansung "alhamdulillah"

4. Dalam membaca Shahadad, kenapa kita harus menyebutkan nama Muhammad saja sebagai pesuruh ALLAH,sedangkan ALLAH memerintahkan tidak boleh membeda bendakan Nabi2 ALLAH.

Siapa yang berilmu coba sharing ilmunya..Bagaimana pendapat anda setelah membaca peringatan2 ALLAH diatas?

Wassalamu'alaikum wrwb

1 comment:

Ryan Ezkirianto said...

Syahadat.. no shahadad (this is rigt in english),
jadi menurut Anda, bagaimana kalimat syahadat yg benar?
Tolong sebutkan dg hadits.
Karena Anda tidak mengucap Wallahu a'lam setelah berpendapat berarti Anda sudah yakin 100% pendapat Anda adalah benar.. bukan?