Sunday, October 25, 2009

EKONOMI KAPITALIS BERSUMBER DARI AL QURAN

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bimilahirahmanirrahiim.

Tiada Tuhan kecuali ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kepada MU lah kami menyembah, kepada MU lah kami minta pertolongan dan kepada MUlah kami mengucapkan terimakasih atas segala pemberian2MU, rahmat, rezeki,kesehatan dan hidup yang indah ini.

Kepada MU lah satu satunya kami tempat memuji,karena semua pujian2 adalah milik MU semata.

Rasulullah saw adalah seorang anak yatim piatu yang miskin, kemudian menjadi seorang pemuda yang kaya raya berprestasi di juluki "al amin" orang yang jujur dan amanah, dan beliau diangkat menjadi pesuruh ALLAH (prophet) di muka bumi ini, dengan tugas pemberi peringatan (bukan menghukum) dan menjadi teladan agung bagi manusia. Jasa jasanya sangat banyak sekali untuk kemanusiaan.

Kedatangan Rasulullah saw atau Islam ke dunia ini adalah untuk menegakan keadilan, dan mensejahterakan semua manusia di bumi ini tanpa mengenal suku, agama dan gender, dengan kata lain untuk menciptakan masarakat Rahmatan lil'alamin untuk semua manusia di bumi ini.


Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS.21:107-108)


HUKUM JUAL BELI DLM ISLAM.


Sistem Ekonomi Kapitalis Bersumber dari Ayat2 ALLAH dibawah ini.

Hukum jual beli dalam ekonomi kapitalis "sekarang ini" bersumber dari ayat dibawah ini.

Dimana kalau ada jual beli haruslah ada surat tanda pembelian dan reciep.

Begitu pula kalau jual beli itu bernilai besar, menjual atau membeli rumah atau mobil harus ada saksi atau sekarAng in disebut dengan perjanjian di depan Notaris.

Kalau dulu ,karena tidak ada badan tertentu yang mengurus jual beli, maka ada 2 orang saksi laki2.Dapat di tukar dengan Notaris sebagai saksi.

Jadi sesungguhnya Sistem Ekonomi Kapitalis sekarang ini adalah Islami dan tranparant, tidak boleh menipu, berlaku adil, dan kalau menimbang barang harus tepat,tidak boleh menipu timbangan.

Inilah aturan2 dari ALLAH dalam jual beli dan saksi2nya.

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah (berjual beli )[1] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.

Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakan [apa yang akan ditulis itu], dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya.

Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah [keadaannya] atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur.

Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu]. Jika tak ada dua orang lelaki, maka [boleh] seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya.

Janganlah saksi-saksi itu enggan [memberi keterangan] apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya.

Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak [menimbulkan] keraguanmu, [Tulislah mu’amalahmu itu], kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, [jika] kamu tidak menulisnya.

Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan [yang demikian], maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. QS.2:(282)

DEFINISI RIBA.
Dalam al quran tidak terdapat Definisi Riba, hanya terdapat dlm Taurat seperti perintah bersunat bagi laki2 juga tidak ada dlm Al Quran, hanya terdapat dalam Taurat. Rasulullah saw mengambil perintah bersunat dari Taurat. Itu adalah syah.

Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.QS.3:3.

Exodus 22:21

If you lend money to one of my people among you who is needy, do not be like a moneylender charge him no interest.

Dari ayat diatas ini dapat kita simpulkan bahwa memberikan pinjaman kepada seseorang yang membutuhkan tapi bukan untuk berniaga,maka dilarang memberikan bunga. Hukumnya haram.

Kalau seseorang meminjam uang untuk keperluan niaga,mencari keuntungan,maka di bolehkan memberikan bunga.Tidaklah haram. Sebab akan memberikan keuntungan kedua belah pihak dan bermanfaat untuk masarakat

Jadi Bank2 konvensional ini bukanlah bersifat Riba, karena tidak merugikan orang lain,malah banyak menfaatnya bagi perniagaan umat

Golongan Islam fundamentalis fanatik yang membenci umat Yahudi dan Nasrani, mengeluarkan Fatwa bahwa Bank2 Barat itu adalah Riba. Sesungguhnya mereka tidak dapat berhujjah yang benar dari wahyu2 ALLAH

BARAT MENGIKUTI SUNNAH RASUL BERNIAGA..

Definisi kapitalis adalah, setiap orang merdeka mencari profit, dan dibolehkan menjadi seorang yang kaya raya.

Definisi Socialis/ komonis adalah, yang berniaga adalah pemerintah, dan pendapat setiap orang di tentukan oleh pemerintah.Dilarang menjadi seorang yang Kaya raya.

Rasulullah saw,Istrinya dan sahabat2 adalah orang2 yang Kaya raya karena pintar berniaga. Jadi Rasulullah saw sudah memulai sistem kapitalis dengan berniaga yang jujur dan amanah serta pemurah.

Tugas saya hanya menyampaikan ayat2 ALLAH yang jelas.Semoga bermanfaat bagi kita semua amin.

Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan/mengingatkan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. QS 90:17-18

Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".QS 27:19.

Sesiapa yang percaya, berhijrah dan berjuang dijalan Allah, sudah pasti mendapat belas kasih dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS 2:218

Wassalamu'alaikum.wr.wb.
http://www.islamliberal.net/

40 MACAM PERBEDAAN ANTARA LIBERAL DAN FUNDAMENTALIS.
http://latifabdul.multiply.com/journal/item/379/40
SILAKAN KIRIMI TEMAN2 TERSAYANG, MUI,HTI,FPI

No comments: