Rezeki yg di lapangkan dan di sempitkan

MY DREAM IS TO SEE THE PEACEFUL SOCIETY,PROSPERITY, NONE DISCRIMINATION, AND JUSTICE FOR ALL.

Oleh Latifabdul
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismilahirrahmanirrahiim

Menyilami Rahasia2 ALLAH dalam al quran sangat menarik perhatian saya bertahun2, saya menemukan tantang " REZEKI yang di lapangan dan di sempitkan oleh ALLAH swt".


Saya yakin anda baru pertama kali mengetahui rahasia ALLAH ini. Semoga anda dapat menikmati buahnya yang bermanfaat sekali .

Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan tentang ayat2 ALLAH dibawah ini mengenai rezeki dari ALLAH

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
.QS.34:36.,QS.30:37,QS.2:245.

ALLAH melapangkan dan menyempitkan rezeki seseorang atas kemauan ALLAH swt.Apa makna sesungguhnya?

Sering kita mendengarkan dari pengajian2, bahwa seseorang yang meskin itu adalah kehendak dari ALLAH swt, betapapun kita berusaha keras, bekerja rajin,kalau ALLAH menginginkan seseorang miskin yaa tetap saja miskin, karena ALLAH maha Berkuasa.

Pemahaman seperti itu seolah olah ALLAH adalah Tuhan yang pelit dan kejam. Sesungguhnya ALLAH Maha Kaya raya dan Maha Pemurah.

Pemahaman agama seperti diatas itu adalah berdampak negatif kepada masarakat, tidak mau meningkatkan usaha lebih baik, lebih sungguh2. Karena mereka berpikir nasibnya sudah di ciptakan oleh ALLAH orang2 yang miskin.

Sesungguhnya ALLAH tidak akan menjadikan hamba2nya orang2 yang miskin, orang2 yang susah hidupnya seperti manusia2 yang tinggal di hutan itu dengan berpakaian daun2 dan rumah yang sederahan sekali.

ALLAH Maha Bijaksana dan Maha kaya raya, makanya ALLAH menurunkan buku pedoman Hidup manusia yaitu Al Kitab2 dan yang terakir adalah Al Quran, yang lebih sempurna untuk menjadi petunjuk.

Orang2 yang mengikuti peraturan2 ALLAH dengan sempurna, maka hidupnya PASTI maju dlm segala aspek penghidupan manusia, dan akirnya mencapai hidup yang "Rahmatan Lila'alamin", hidup yang damai, sejahtera, berkasih sayang sesama manusia, dan mengenal ALLAH pencipta manusia dan alam semesta.

ALLAH menjelaskan dalam al Quran, Rezeki seseorang itu banyak tergantung kepada banyak ilmu2nya, terutama ilmu ekonomi dan technologi. Orang2 yang berilmu, maka ALLAH akan berikan derajat yang lebih baik.

Dan ALLAH juga menjelaskan bahwa rezeki yang kamu dapat tergantung kepada yang kamu usahakan, artinya kalau kamu berkerja 8 jam sehari,maka rezeki kamu lebih banyak dari bekerja 4 jam sehari.

Atau orang2 yang berilmu ekonomi, akan lebih banyak rezekinya dari pada orang2 yang berilmu agama saja.Demikian lah seterusnya.

"Tidaklah manusia mendapat apa-apa, kecuali apa yang telah dikerjakannya" (QS 53: 39)

Kesimpulan bahwa orang2 yang miskin itu bukan disebabkan oleh ALLAH, tetapi karena kelalaian diri sendiri.
--Pertama karena tidak mempunyai ilmu, seperti orang2 yang tinggal dihutan2.
--Kedua karena malas bekarja, seperti orang2 yang tinggal di kota kota.
--Dan Ketiga karena salah memahami ajaran islam yang diterimanya oleh gurunya2, yaitu pasrah kepada ALLAH yang menciptakan nya.

Orang2 yang kaya raya itu ada dua macam;
1. Orang2 kaya yang tidak beriman kepada ALLAH,kalau mereka mempunyai ilmu ekonomi dan technologi dll, mereka tetap mendapat rezeki yang banyak dari ALLAH. Tapi kekayaannya itu hanya akan menjadi "Kayu Bakar untuk menghukumnya di akirat nanti.Seperi Fir'un2 kecil.
Orang2 ini tidak perlu di contoh.

2. Orang2 Kaya yang BERIMAN kepada ALLAH, yang Kaya Raya, maka kekayaannya itu akan menambah amal2 salehnya, dan mereka mendapat kehidupan syurga di dunia dan syurga di akirat. Seperi Aa Gym, Abuya Ashaari . Inilah ulama2 yang perlu menjadi sari tauladan bagi kita orang2 muslim.

Demikian,semoga penjelasan dari ayat2 diatas tersebut dapat memperbaiki pemahaman aqidah kita ke jalan yang lurus atau yang benar.

Marilah kita menuntut ilmu2 yang banyak, baik ilmu agama dan ilmu2 ekonomi dll agar kehidupan keluarga kita lebih sejahtera. Kemudian kerja lebih rajin dan sungguh2.

Hadits; ALLAH lebih senang muslim yang kuat iman dan ekonominya dari muslim yang miskin.HR Muslim

Wasalamu'alaikum wrwb
Marilah kita sharing ilmu,berdiskusi secara islami,santun, dengan hikmah,semoga banyak bermanfaatnya bagi pembaca.

"Serulah(manusia) kepada jalan Robbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."