Sunday, June 01, 2008

DOSA KITA TIDAK BISA DITANGGUNG OLEH ULAMA2


MY DREAM IS TO SEE THE PEACEFUL SOCIETY,PROSPERITY, NONE DISCRIMINATION, AND JUSTICE FOR ALL.


Oleh Latifabdul
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismilahirrahmanirrahiim

Menyilami Rahasia2 ALLAH dalam al quran sangat menarik perhatian saya bertahun2, saya menemukan tantang " Ulama2,Usztad2 kita tdk bisa memikul dosa2 murid2nya".


Saya yakin anda baru pertama kali mengetahui rahasia ALLAH ini. Semoga anda dapat menikmati buahnya yang bermanfaat sekali .

Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan tentang ayat2 dibawah ini.

Selama kita sering mendengar bahwa kalau kita salah dalam beraqidah atau menjalankan agama islam, maka guru2,ulama2, Usztad2 atau orang tua kitalah yang bertanggung jawab dan memikul dosa2 kita nanti di akirat, karena merekalah yang mengajarkan ilmu2 agama islam atau aqidah

Ternyata tidaklah demikian ALLAH menjelaskan dlm al Quran,seperti beberapa ayat2 dibawah ini:

"Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang tuanya, guru2 dan ulama2nya) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya".QS 35;18
QS.39:40, QS.13:98, QS.39:41. Jadi ada beberapa ayat2 ALLAH yang menjelaskan dengan terang dan mudah di mengerti.

"Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.QS.17:15

Kita bejalar agama dari orang tua, guru2,usztad2 dan ulama2 kita, kita mendapatkan ilmu dari mereka, namun kalau mereka salah memberikan pelajaran kepada kita, kita pun ikut salah dlm beraqidah, dan kita tidak pernah memeriksa kembali pelajaran2 agama yang kita terima, maka dosa2 kita tidak bisa di pikul oleh orang2 tua, guru2, usztad2 dan ulama2 kita.
Kita yang sudah dewasa bertangung jawab sendiri kepada ALLAH atas perbuatan2 salah yangb kita terima dari orang lain..

Oleh karena itu, setiap muslim harus mempelajari kembali peraturan2 ALLAH yang tertulis dalam al Quran apakah benar pelajaran2 yang kita terima selama ini adalah pemahaman islam yang benar atau salah.

Banyak pemuda2 islam saya amati belajar agama atau aqidah islam hanya tergantung kepada guru2nya atau usztad2nya yang di anggap 100% benar. Dia sendiri tidak pernah kembali memeriksa pelajaran2 yang di terimanya itu dengan Al Quran atau semestinya mereka selalu bersikap skeptis dengan guru2nya itu.

Cara belajar dan beraqidah seperti ini bisa tersesatkan dan bisa jatuh syrik.

Kenapa? beriman atau percaya 100% kepada guru2, ulama2, imam2 kita artinya guru2, ulama2, imam2 itu adalah orang2 suci yang tidak bisa salah.

Yang Suci dan yang tidak bisa salah itu HANYA ALLAH saja. Jadi manusia tidak bisa disamakan dengan ALLAH swt, dan kita jatuh syrik.

Kalau kita berdakwah atau berdiskusi, selalulah merujuk kepada AL Quran, jangan sekali kali merujuk kepada ulama2, imam2 yang kita sucikan.
Misalnya : refer to kata Ulama2 salaf, atau kata imam Gazali, imam Hanafi , atau kata guru saya dll

Kalau kita tidak berhati hati dlm beraqidah atau beragama, mudah jatuh syirik yaitu DOSA yang tidak bisa di ampuni oleh ALLAH,kalau kita meninggal dunia tiba tiba maka lansung masuk neraka tanpa di hizab ( tanpa diperhitungkan )

Sekarang para pembaca sudah tahu akan ayat2 diatas, sebagai seorang muslim yang beriman haruslah mentaati perintah2 ALLAH tersebut. Ini peringatan ALLAH yang lain;

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.QS.32:15.
( Itulah tanda orang beriman.Apakah kita benar2 sudah beriman kepada ALLAH atau kepada manusia ? )


Demikianlah penjelasan dari ayat2 ALLAH diatas,marilah kita pelajari kembali peraturan2 ALLAH yang tertulis dalam Al quran sebaik baiknya.

Al Quran itu bukan untuk guru2 atau usztad2 saja, tapi untuk semua orang, dan terutama untuk orang2 MUSLIM sebagai buku pedoman hidupnya sehari hari.Srtipa muslim wajib mengetahui pertaturan2 ALLAH dari Al Quran.

Seorang muslim yang tidak mempelajari SENDIRI kembali peraturan2 ALLAH
mudah tersesatkan dengan bermacam macam pemahaman2 ulama2 kita dan berbahaya, bisa kita masyuk neraka nantinya, kita akan menyesal sendiri. Menyesal di dunia masih bagus dari pada menyesal di akirat nanti, sudah terlambat. Hidup ini harus berhati hati sekali.

Wasalamu'alaikum wrwb
Marilah kita sharing ilmu,berdiskusi secara islami,santun, dengan hikmah,semoga banyak bermanfaatnya bagi pembaca.

"Serulah(manusia) kepada jalan Robbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."

No comments: