Wednesday, May 14, 2008

Sistem agama tidak sama dgn meliter

MY DREAM IS TO SEE THE PEACEFUL SOCIETY,PROSPERITY, NONE DISCRIMINATION, AND JUSTICE FOR ALL.


Oleh Latifabdul
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismilahirrahmanirrahiim

Menyilami Rahasia2 ALLAH dalam al quran sangat menarik perhatian saya bertahun2, saya menemukan bahwa " BAHWA SISTEM AGAMA ISLAM BUKAN SAMA DGN SISTEM MELITER.".


Saya yakin anda baru pertama kali mengetahui rahasia ALLAH ini. Semoga anda dapat menikmati buahnya yang bermanfaat sekali untuk seorang muslim.

Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan tentang SISTEM MENJALANKAN PERATURAN2 ALLAH DLM KEHIDUPAN SEHARI HARI.

Sering kita mendengar dari segolongan muslim bahwa kalau sudah masuk islam,wajib mengikuti semua peraturan2 ALLAH dalam al quran, dalam arti dipaksakan oleh pemerintah atau ulama2 yang berkuasa.

Sebagaimana dalam sistem meliter. Kalau masuk meliter,maka semua perintah2 atasan harus dikuti,kalau tidak mendapat hukuman.

Demikianlah mereka mengumpamakan.Sesungguhnya mereka adalah salah,tidak merujuk kepada Al quran,
ayat2 yang saya postkan ini.

Sesungguhnya kalau kita merujuk kepada peraturan2 ALLAH dlm al quran,bukan kepada buku2 sejarah dan hadits2, maka ALLAH tidak pernah memaksakan umatnya,baik umat nabi Musa,Isa, dan Muhammad saw.

Hanya menganjurkan kepada rakyanya agar dapat mengikuti peritah2 ALLAH dengan sempurna.Masuklah kamu ke dalam islam seutuhnya.

Siapa siapa yang mengikuti dgn sempurna,atau seutuhnya maka beruntunglah dia, dan siapa siapa yang tidak mengikuti maka merugilah dia atau terhina lah dia.

Sebagaimana ALLAH jelaskan dlm ayat2 dibawah ini;

Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.QS.2:85.

Kewajiban menjalankan agama menurut kepampuan manusia.

Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya QS.23:62.

Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. (Pertama jalan ALLAH dan kedua jalan setan yang sesat, manusia merdeka memilihnya.tidak ada paksaan )QS.90:10

Begitu pula segolongan muslim berpendapat dan berdasarakan kepada Hadits dan buku2 riwayat,kalau keluar dari islam akan di bunuh sebagai sanksinya.

Sesungguhnya merteka itu salah,karena tidak merujuk kepada Al Quran,sebagaimana ALLAH jelaskan dibawah ini;

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir(yang memusuhi Rasul dan agama islam), yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.Al Maa’idah 5:54

Jelas sekali ayat ALLAH diatas tidak ada perintah untuk membunuh orang2 yang murtad atau keluar dari agama islam.

Sekiranya orang2 murtad ini memburuk burukan agama islam,maka berlaku keraslah kamu kepada mereka. Demikianlah makna dari ayat tersebut diatas.

Seringkan kita mendengar bahwa Ulama2 wahhabi, atau syiah sajalah yang dapat menetukan tafsiran2 ayat2 ALLAH dan hadits2 mana yang benar dan mana yang sesat.

Sesungguhnya kedua golongan ulama2 itu tidak mengikuti paraturan2 ALLAH,tapi nafsunya. ALLAH menjelaskan dlm al quran sebagai berikut;

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.QS.16:125.

Jadi pemerintah(Ulil amri) atau ulama2 MUI, tidak ada hak untuk memberikan atau menghakim keyakinan atau tafsiran dari golongan islam yang lain.Hanya ALLAH saja nanti yang akan mengadilinya,siapa yang sesungguhnya yang benar.

Kesimpulan;
1.Manusia tidak dipaksa untuk masuk islam.
2.Manusia beriman yang telah masuk islam, tidak
dipaksa mengikuti peraturan2 islam.
3.Manusia merdeka masuk dan keluar agama islam.

4.Orang2 islam merdeka menjalankan ibadah atau syariat islam dan merdeka menafsirkan ayat2 ALLAH dan hadits2
tidak satu golongan pun yang berhak meklaim dialah yang mendapat tugas dari ALLAH untuk menentukan mana tafsiran yang benar dan mana yang sesat.

Seperti contoh;
Golongan sunni wahhabi menyesatkan golongan Islam syiah,Sufi ahmadiah dll

MUI dan partai2 islam dan ormas2 islam yang radikal mengharamkan dan menuduh ahmadiah ajaran sesat.

Demikianlah semoga ayat2 ALLAH diatas ini dapat menjadi rujukan kita untuk menambah wawasan kita beragama menurut al Quran.

FEEDBACK DARI ANDA SEMUA SANGAT DIHARAPKAN

Wassalamu'alaikum wrwb.

Marilah kita sharing ilmu,berdiskusi secara islami,santun, dengan hikmah,semoga banyak bermanfaatnya bagi pembaca.

"Serulah(manusia) kepada jalan Robbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."

No comments: