INILAH PERATURAN2 YANG BERHUBUNGAN DENGAN BANGSA2 (NON ISLAM)YANG MUNGKIN ANDA BELUM PERNAH MENDENGARKANNYA.(hablul minannas)
Bismilahirrahmanirrahiim
by Latifabdul.(4)
Setelah ALLAH mewajibkan hamba2nya untuk mengenal ALLAH (seri 7),kemudian ALLAH juga memberikan peraturan2nya bagaimana berhubungan dengan bangsa2 yang berbeda beda budhaya dan keyakinan (Seri 8).
Agar hamba2nya dapat hidup damai sejahtera yang terdiri dari bermacam bangsa,budaya, bahasa dan keyakinan, harmonis,saling hormat menghormati, berlaku adil dan saling bantu membantu dalam berbuat kebajikan membangun suatu bangsa atau masarakat international yang beradap.
Inilah kumpulan2 ayat2 ALLAH yang saya temukan di al Quran, semoga para pembaca budiman dapat mengambil manfaatnya dan dapat mengaplikasikan peraturan2 ALLAH ini dalam kehidupan sehari hari.
Ayat2 dibawah kemungkinan sekali pera pembaca tidak pernah mendengarnya di mesdjid2 dan di pengajian2. Jadi banyak sekali umat islam yang tidak tahu akan perintah2 ALLAH yang penting ini.
Mari kita lihat peraturan2 ALLAH sebagai berikut dibawah ini:
Waktu zaman Rasulullah manusia sudah berkembang dengan pesatnya, membentuk bangsa bangsa yang berbeda bahasa,agama dan budaya,maka turunlah ayat2 ALLAH dibawah ini;
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku (bermacam bahasa/budhaya dan keyakinan) kamu saling kenal mengenal (saling belajar). Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS.49:13).
( Diperkuat oleh sebuha Hadits:tuntutlah ilmu sampai kenegeri China sekalipun.HR Buhaiqi.)
Dari peraturan ALLAH diatas jelaslah bahwa ALLAH menciptakan bermacam bangsa, bahasa agar satu sama lain saling kenal mengenal, saling belajar, saling berdagang dan saling hormat menghormati masing2 budaya, bahasa dan keyakinan orang2 (Yahudi,nasrani, budha, komunis dll). Ini perintah Allah yang wajib diikuti oleh setiap Muslim.
Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani dan Muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 21:92.QS.23:52.
Umat yahudi,nasrani dan muslim itu adalah cucu cucu Nabi Ibrahiim as, adalah bersaudara, seiman yang bertauhid, mempercayai ALLAH yang Esa. Walaupun diantara mereka(yahudi,Nasrani dan Muslim) ada yang kembali ke Syirik.
"Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu(Ibrahim) imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang lalim".QS.2:124
Itulahlah doa nabi Ibrahiimas kepada ALLAH meminta anak2 dan cucu cucunya menyembah ALLAH yang Esa. Umat islam waktu shalat selalu mendoakan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS.60:7 .
Ayat di pertegas lagi oleh Rasul dengan sebuah Hadits;
“Kamu belum beriman kepada Allah, kalau kamu belum mencintai tetangga kamu(baik islam maupun non islam) . Kamu belumlah mencintai ALLAH kalau kamu belum lagi mencintai manusia(muslim dan non muslim).HR Muslim.
Jelas sekali ayat ALLAH diatas bahwa umat islam wajib berkasih sayang kepada umat non islam yang tidak memerangi agama dan Rasul serta tidak mengusir kamu dari negeri kamu..
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS.60:8)
Jadi berlaku adil adalah tiang agama islam, tiang kedamaian, tiang kemakmuran masarakat. Jadi umat islam dalam membangun bangsa hedaklah bersama sama dengan orang2 non islam yang ahli dalam bidangnya, tidak boleh diskriminasi.
Umat islam tidak boleh memperlakukan diskriminas artinya;, karena dia seorang Nasrani, budha maka dia tidak diberi jabatan dalam pemerintahan sedangkan ilmunya memenuhi persyaratan untuk menjadi mentri atau pemimpin.Cara demikan adalah tidak adil dan diskriminasi.
Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum(yahudi,nasrani), mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS.5:8).
Kemudian ALLAH mempertegas lagi di,lain tempat bahwa umat islam haruslah menegakan kebenaran,karena kebenaran adalah tiang agama,tiang kedamaian.
Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya ALLAH menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS.5:48).
Dalam hidup berbangsa bangsa ALLAH meminta hamba2nya untuk saling kenal mengenal dan saling Bantu membantu dalam berbuat kebajikan.
Jadi jelaslah bagi kita bahwa ada dua macam peraturan2 ALLAH yang berbeda dalam al Quran sesuai dengan kondisi pada waktu itu.
Perintah ALLAH yang turun kepada Nabi sewaktu peperangan(nanti kita kupas) dan kedua sewaktu damai dengan ayat2 yang saya poskan ini. Bukanlah berarti peraturan2 ALLAH kontraversi satu sama lain tapi peraturan2 ALLAH adalah bijaksana dan adil.
Pertama kepada orang2 yahudi dan nasrani zaman Rasul dulu yang fanatik,atau radikal, yang membenci Rasul, memerangi Rasul karena agama. ALLAH mengatakan bahwa mereka adalah musuh2, dan mereka lah yang dikutuk oleh Allah swt.Terhadap mereka kita harus hati2, tidak boleh dijadikan mereka seorang pemimpin, karena mereka tidak senang kalau umat islam tidak masuk kepada agamanya.
Inilah ayat2 ALLAH yang turun waktu Rasul di perangi karena agama;
QS.5:33,QS.5:51,QS.5:57,QS.2:120.QS.9:14 dll
(Ayat2 ini tidak berlaku lagi untuk zaman damai sekarang ini,karena tidak ada satu bangsa memerangi suatu bangsa karena agama.Di negeri israel ada kira2 500.000 orang islam, dan di Amerika ada 8 juta orang islam,mereka merdeka menjalankan ibadahnya,mereka bebas berpergian kemana mana.)
Perhatikan ayat ALLAH dibawah ini.
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.QS.60:9
Kedua, kepada orang2 nasrani, yahud, budha, Hindu, dan anti Tuhan yang tidak memerangi, dan tidak memusuhi, tapi menghormati penganut2 agama islam, maka setiap muslim wajib berlaku adil pula kepada mereka, wajib menghormati keyakinan orang2 yahudi, nasran, Budha,Hindu, antiTuhan sekali puni.
Rasulullah saw dalam sebuah riwayat memberikan atau mempersilakan seorang pastor tamu Rasul untuk bershalat di Mesdjid...jadi jelaslah Rasul menghormati seorang pastor Kristen yang baik yang juga menghormati Rasulullah saw.
Bukanlah berarti Rasul membenarkan agama nasrani, tetapi menghormati mereka sebagai hamba2 ALLAH yang belum terbuka hatinya untuk masuk islam.Kita harus dapat membedakan menhormati dan membenarkan keyakinan orang lain.
Karena membuka hati2 orang bukankah kewajiban ALLAH. Rasul,bukan Ulama2 tidak sanggum membuka hati seseorang.Hanya menyampaikan peringatan2 saja dengan sopan santun.
Jadi tidak ada diskriminasi antara hamba2 ALLAH yang baik2 walaupun berbeda keyakinan.Indah sekali bukan peraturan2 ALLAH ini?
Sehingga cucu cucu Nabi Ibrahim dapat hidup damai dan saling bantu membantu dan saling berlomba lomba berbuat kebaikan.
Bagaimana cara berdakwah atau menyampaikan peraturan2 ALLAH kepada mereka? Dijelaskan oleh ALLAH di dalam Al Quran sebagai berikut;
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. "(QS, 6:108).
Ulama2 atau pendakwah2 hendaklah menjauhi kata kata kafir, sesat, dll. yang dapat menyakiti hati2 mereka, dan juga jangan memaki maki cara mereka menyembahlah ALLAH, tapi katakanlah dgn sopan santun dan berikanlah contoh2 akhlaq yang mulia kepada mereka. Lihatlah lagi perintah ALLAH dibawah ini:
Allah berfirman; "Jika sekiranya kamu bersikap keras, kasar, jahat budi pekerti, berhati kasar (tidak lemah lembut, tidak senyum ), niscaya larilah tamu-tamu itu dari kamu." (QS.3:159 ).
Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.QS 16:82.
Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kembali (kita)" QS.42:15
Jadi tugas Rasul,ulama2 ,Usztad2 dan kita2 ini adalah menyampaikan saja ayat2 ALLAH dengan bijak,professional,kemudian serahkan kepada ALLAH yang akan membuka atau tidak hati2 mereka.Cara yanglebih efektif adalah dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari hari, dari pada dakwah lidsan dan tulisan.
Dari itu, kamu mesti memaafkan mereka dan mintakan pengampunan untuk mereka, dan berbincanglah dengan mereka. Setelah kamu membuat keputusan, laksanakan perancangan kamu, dan serahkan kepercayaan kamu kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Amat Mencintai orang orang yang menaruhkan kepercayaan kepadaNya.*QS.3:159.
Jadi orang2 yang tidak mengikuti Rasul atau ayat2 ALLAH mintalah doa kepada ALLAH dan maafkanlah mereka dan kasih sayanglah dengan mereka.Indah sekali akhlaq islam itu bukan?
Para pembaca yang dirahmati ALLAH...betapa indahnya peraturan2 ALLAH diatas, ALLAH telah memberikan peraturan2Nya kepada umat islam bagaimana cara bermasarakat dgn orang2 yahudi, nasrani,budha, Hidu, dan anti Tuhan.
Sekiranya setiap muslim mengikuti peraturan2 ALLAH diatas maka terjadilah masarakat yang penuh kedamaian dan kesejahteraan,karena ALLAH akan menurunkan rezeki yang berlimpah kepada orang yang mengikuti perintah2 ALLAH dengan sempurna(Orang2 bertaqwa).
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi(kekayaan,kemakmuran), tetapi mereka (ulama2)mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka(kemiskinan,kekacauan) di-sebabkan perbuatan mereka sendiriQS.7: 96.
Kesimpulan;
1.Agar umat islam dapat hidup damai,sejahtera dan diberkahi oleh ALLAH maka umat islam wajib bersahabat, kerja sama, baik secara individu, berorganisasi, berbangsa dengan orang2 atau organisasi2 atau bangsa2 non islam.
2.Agar umat islam menjadi umat yang dirahmati ALLAH,haruslah berlaku adil, berkasih sayang dengan umat non islam, saling tolong menolong dlm berbuat kebajikan untuk kebaikan bangsa.
3. Dalam membangun suatu bangsa yang terdiri dari dari bermacam agama,keyakinan, suku, bahasa,maka wajib bekerja sama,tidak boleh berlaku diskrimnasi kepada golongan umat non islam dan suku2 yang berbeda beda.
4.Tidak boleh exclusive, hanya satu suku, agama, budhaya saja yang memerintah bangsa Indonesia,haruslah bersama sama.
Setelah anda membaca ayat2 ALLAH diatas bagaimana pendapat anda? Kalau saya salah menurut al Quran mohon saya dikoreksi. Pendapat anda sangat saya hargai sekali.
Apakah mendirikan negara islam di Indonesia yang terdiri dari bermacam agama dan keyakinan tidak bertentangan dengan peraturan2 ALLAH diatas? Berdasarkan ayat2 diatas saya berkeyakinan bertentangan sekali bukan? Kecewali bangsa indonesia 100% orang islam, tidak ada agama lain.Bagaimana pendapat anda?
Semoga penjelasan saya tentang bermasarakat dengan umat non islam berdasarkan hukum2 ALLAH, ada manfaatnya bagi kita semua.
Marilah kita berdoa kepada ALLAH semoga dibukan hati hati kita semuanya.
“Yaa Allah yaa Tuhankami, lapangkanlah untuk kami dada kami, mudahkanlah setiap urusan2 kami, dan buka lah buhul buhul lidah kami agar setiap kata yang kami ucapkan mudah dimengerti dan disenangi oleh para pembaca,kepada siapa lagi kami bermohon yaa Allah kalau bukanlah kepada Mu yangMaha berkuasa dilangit dandibumi ini. amin*
Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of Allah and leave inheritance as much as possible.
Love your neighbor as you love yourself.
Wassalamu’alaikumwrwb.
Note; Silakan kirim artikel ini kepada kawan2 yang tersayang.
No comments:
Post a Comment