Wednesday, December 09, 2009

MUI melanggar Perintah ALLAH swt. Wajib kita ingatkan bersama sama.

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bimilahirahmanirrahiim.

Tiada Tuhan kecuali ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kepada MU lah kami menyembah, kepada MU lah kami minta pertolongan dan kepada MUlah kami mengucapkan terimakasih atas segala pemberian2MU, rahmat, rezeki,kesehatan dan hidup yang indah ini.

Kepada MU lah satu satunya kami tempat memuji,karena semua pujian2 adalah milik MU semata.

Rasulullah saw adalah seorang anak yatim piatu yang miskin, kemudian menjadi seorang pemuda yang kaya raya berprestasi di juluki "al amin" orang yang jujur dan amanah, dan beliau diangkat menjadi pesuruh ALLAH (prophet) di muka bumi ini, dengan tugas pemberi peringatan (bukan menghukum) dan menjadi teladan agung bagi manusia. Jasa jasanya sangat banyak sekali untuk kemanusiaan.

Kedatangan Rasulullah saw atau Islam ke dunia ini adalah untuk menegakan keadilan, dan mensejahterakan semua manusia di bumi ini tanpa mengenal suku, agama dan gender, dengan kata lain untuk menciptakan masarakat Rahmatan lil'alamin untuk semua manusia di bumi ini.

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS.21:107-108)

Islam adalah agama membawa kedamaian kepada masarakat. Kedamaian akan dapat tercipta kalau ulama atau pemerintah tidak ikut campur dengan keyakinan orang lain.

Kalau ulama2 atau pemerintah ikut campur masalah keyakinan orang lain, maka akan terjadi bukan masarakat yang damai, tapi sebaliknya akan terjadi perpecahan atau permusuhan antara yang melarang dan yang di larang oleh ulama2 atau pemerintah.Benar bukan?

Dalam zaman Rasulullah saw kalau ada orang2 Islam kemudian menjadi murtad atau ada pula pihak2 lain yang mengaku nabi, maka ALLAH memerintahkan kepada Rasulullah saw untuk tidak berlaku kasar, zolim atau melarang keyakinan mereka2 itu semua itu adalah urusan ALLAH.
Sebagaimana ALLAH elaskan di ayatnya ini;

Sesungguhnya orang orang yang memecah belah agamanya dan mereka terpecah menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya lah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.QS.6:159.

As for those who divide their religion and break up into sects, thou hast no part in them in the least: their affair is with Allah: He will in the end tell them the truth of all that they did.

Dengan adanya peringatan ALLAH diatas itu maka apa yang dilakukan oleh MUI terhadap golongan2 yang di anggap sesat seperti Ahmadiyah, Syiah dll adalah suatu pelanggaran perintah ALLAH diatas itu. MUI juga sudah sesat dari petunjuk2 ALLAH.

TUGAS Rasul dan Ulama2 hanya pemberi peringatan saja,bukan menghukum dan mengharamkan.
Tugas kamu ( Muhammad) hanya menyampaikan saja. kami lah yang menghisab/menghukumnya perbuatan2 mereka dan...QS.13:40.

Jika mereka tetap berpaling,maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atas kamu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat ALLAH ) dgn terang Qs 16 :82

Oleh karena MUI mengeluarkan Fatwa haram atau larangan, maka terjadilah penzoliman dan penindasan oleh gol Islam Fundamentalis terhadap orang2 Islam Ahmadiyah.Akiranya terjadilah masarakat Islam yang terpecah dan tidak damai.

Mari kita bersama sama mengingatkan MUI dan Ulama2 Fundamentalis lain2nya agar tidak mengeluarkan Fatwa Haram kpd keyakinan orang lain. Biarlah ALLAH saja nanti yang kan menghukum dan biarlah rakyat yang memilih agama atau keyakinan agamanya.Semoga masarakat Islam yang berbeda beda ini dapat hidup damai danharmoni.

Kalau kita perhatikan umat yahudi dan Nasrani, yang terdiri dari ratusna sekte2 kristen dapat hidup damai-harmony indiversity ,Indah bukan? kita menjadi jelous melihatnya.

Ulama2 /Pastor2 mereka mentaati wahyu2 ALLAH untuk melarang mengharamkan keyakinan orang lain,seperti wahyu2 ALLAH kpd nabi Isa as.

Dilarang mengeluarkan Fatwa haram kepada keyakinan orang lain;

Do not judge your brother’s faith, you will be not judged.

For with what judgment you judge, with the same measure, it will be measured back to you.

Why do you judge your brother’s faith? Who do you think you are to judge other,

We all stand before God’s judgment hereafter. God made laws, and only God can judge people’s faith.


Jangan berlaku kasar kepada orang2 yg berbeda keyakinan.

If you act like wild animal, banning, hurting, harming and biting, watch out, then one another will destroy one completely.


Dilarang membenci saudara2mu.

If you hates your brothers, you are in darkness, walk in darkness, do not know where are going, because the darkness has blinded your eyes…and then you will fall into misery.


So, do not judge someone, you will be not judged, love each other, and

Respect differences and respect each other.


Wahyu2 ALLAH lain2nya menjelaskan seperti dibawah ini;

ALLAH yang membuat peraturan2 dan ALLAH pula yang menghukumnya;

God has made laws for His people, Only God can judge those who follow God's Laws or who does not. Who do you think you are to judge one another, you all will kneel before God's judgment hereafter.

Artinya;
ALLAH yang membuat peraturan2, hanya ALLAH saja yang berhak menghakimi(mengharamkan, menghukum) manusia. Manusia atau ulama2 tidak berhak mengharamkan atau menghukum orang lain yang berbeda pendapat atau keyakinan beragama, atau berbeda menafsirkan ayat2 ALLAH dan hadits2.Karena semua manusia akan menghadap pengadilan ALLAH nanti di akirat.


Itulah wahyu2 ALLAH yang juga ulama2 wajib mempercayainya agar umat Islam dapat pula hidup damai-harmony in diversity.

Demikianlah semoga ada manfaatnya penemuan2 saya ini untuk kembali mengoreksi aqidah atau keyakinan kita selama ini.

Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).QS.6:160

Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan/mengingatkan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. QS 90:17-18

Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".QS 27:19.

Wassalamu'alaikum.wr.wb

http://www.islamliberal.net

No comments: