Saturday, May 22, 2010

(1)......MUI--vs--KEMISKINAN

Bismilahirrahmanirrahiim.

Saya sangat prihatin melihat masarakat kita Indonsia
terutama umat Islam yg jumlahnya 90% dari penduduk Indonesia
yang lemah ekonomi, gaji yang rendah,lapangan kerja yg terbatas
Dan masih banyak anak2 yg berliaran di jalan2 tanpa mendapat
pendidkan yang dasar..

MUI adalah orang yang tahu akan agama, dekat dgn umat Islam
sudah seharusnya MUI merobah cara dakwah dari fokus dakwah
==haram dan halal== serta dakwah ==tauhid== kepada Dakwah
motivasi ekonomi dan technology.

Kalau sekiranya MUI menyampaikan peringatan2 ALLAH bahwa;

1..umat Islam wajib berkerja keras sampai dia dipanggil kembali
oleh ALLAHdan di dijadikan ketanah kembali.

2. Umat Islam terutama orang2 tua baik ibu maupun ayah

Wajib bekerja keras dan meninggalkan warisan sebanyak
mungkin utk anak2 dan cucu2 serta masarakat..

Power of ALLAH words sangat memegang perana penting dan
umat Islam kalau di sampaikan ayat2 ALLAH kpd mereka
,mereka merasa takut untuk bermalas malas dan hidup
sederhana,apa adanya saja..

MUI juga haruslah memberian cotoh dalammencari nafkah
sebagaiman rasul dan Istrinya berniaga.

Jauhi mencari nafkah dengan menyampaikan dakawah kemudian
mendapat uang enflop....uang itu adalah haram.

Ayat2 ALLAH dilarang dijual kpd masarakat,harus dgn ikhlas
menyampaikan ayat2 ALLAH kpd jemaah atau umat islam.

Kita banyak melihat khotip2 dan usztad2 yang mendapatkan
enflop dari pimpinan mesdjid2 setelah memberikan ceramah2

Oleh karena itulah umat islam kita miskin karena ulama2nya
mencari nafkah dgn jalan haram.

===============================================
Bismilahirrahmanirrahiim,
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan
[Al Qur'an]". Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat.
QS6:(90)

Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk.QS 36: (21)

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku
tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. QS. 26:109)

Kalau kita perhatikan perintah2 atau peraturan2 ALLAH diatas itu jelaslah bagi
kita bahwa ustad2 atau khotip2 yang memberikan dakwah di mesdjid2,seminra2 dan
dlm pengajian2 Islam dalam menyampaikan wahyu2 ALLAH tidak dibenarkan oleh ALLAH
swt untuk menerima uang dari jemaahnya.TITIK.
============================================

Semoga ayat2 peringatan ALLAH diatas itu dapat menggah aqidah kita
kejalan yang benar..

Mari kita sampaikan beramai2 kpd usztad2 dan ulama2 kita,

salam

No comments: