Saturday, August 28, 2010

HAM; Bersumber dari Bible dan al Quran

KEMERDEKAAN ADALAH HADIAH DARI ALLAH YANG HARUS DI SYUKURI DAN DI JAGA.(HAK
AZAZI MANUSIA)

(Kemerdekaan seseorang sering kita saksikan di rampas oleh penguasa yang
bersistem diKtator dan ada pula yang mengatasnamakan agama islam dan Kristen.)

Bismilahirrahmanirrahiim.
Umat Islam itu adalah bersaudara QS 49:10, dan saling ingat mengingatkan satu
sama lain, dengan cara2 yang baik,kasih sayang dan bersabar QS 90:17, dan tidak
boleh memaksakan keiinginannya kepada saudara lain agar persaudaraan tidak
pecah.Orang2 yang saling bernasehat ini adalah orang2 yang beruntung dan disebut
juga gol. kanan atau mulia.QS 103:3.Dan siapa2 yang beramal kebaikan ALLAH akan
memberikan pahala 10 kali lipat.QS 6:160. Tugas saya hanya mengingatkan saja.

ALLAH menciptakan bumi dengan semua ciptaannya.

ALLAH menciptakan pula manusia sebagai pembantu2/ pekerja2 untuk menjaga,
memelihara, dan membangun suatu pradapan yang islami yang diinginkan oleh ALLAH.


ALLAH menurunkan pula buku2 petunjuk(Taurat,Injil dan Al Quran) ke bumi lewat
Rasul2nya yang terpilih dari manusia, agar manusia mengikuti peraturan2 .


Dalam memberikan peraturan2 kepada Rasul2Nya ALLAH memperingatkan Rasul2nya
untuk tidak memaksa manusia sebagai pekerja2 ALLAH, mereka (pekerja2) diberikan
kemerdekaan untuk memilih antara dua jalan.


ALLAH mengizinkan setan makhluk ALLAH jua, untuk menggoda atau menganggu manusia
sebagai testing….apakah manusia benar2 mau bekerja untuk ALLAH atau tidak.



Saya ajak anda membayangkan orang2 yang di ciptakan oleh ALLAH tanpa ilmu yaitu
seperti orang2 yang tinggal di-hutan2 itu, tanpa baju, hidup seperti binatang
saja bukan.


http://www.youtube.com/watch?v=lHomQ4bEU40


Sampai sekarang kita masih bisa melihat dan menyaksikan orang2 asli tanpa
pengaruh luar artinya tanpa pengaruh ilmu2 yang diturunkan oleh ALLAH. Coba anda
bayangkan pula masarakat jahilliah zaman Rasulullah yang hidup dipadang-pasir,
zamannya nabi Ibrahiim, Musa, Isa dan Nabi Nu'h.



Jadi turunya peraturan2 ALLAH kepada Rasul2 adalah salah satu
nikmat,keberuntungan bagi umat manusia untuk membangun sebuah pradapan yang
ALLAH inginkan yaitu peradapan yang hidup manusia sejahtera, damai, hidup
harmonis antara bermacam bangsa, hidup yang mentaati peraturan2 yang di berikan
oleh ALLAH.


Tanpa mengikuti peraturan2 yang diberikan oleh ALLAH,walaupun mereka sudah
tinggal di kota2 dan sudah mempunyai pradapan yang lumayan, mereka masih bisa
saling bermusuhan, saling zolim menzolimi dan bahkan saling bunuh membunuh
bukan? Karena apa?



Karena Setan yang diizinkan oleh ALLAH untuk menguji manusia itu sendiri. Jadi
selagi setan masih diberi hidup oleh ALLAH,selama itu pulalah kejahatan2 baik
kekerasan, penzoliman, perangai yang amoral.



Orang2 yang tinggal di kota kota ini yang sudah pandai tulis baca, tetapi kalau
tidak mengikuti DIIN ALLAH lebih buruk dari pada binatang ternak. Nauzubillah.


Kenapa ALLAH sampai mengatakan demikian? Bintang ternak itu masih bermanfaat
untuk dimakan oleh manusia, tetapi manusia2 yang ingkar itu masih bisa membunuh
manusia, merusak ciptaan ALLAH dll bukan?



Lihatlah negara2 komunis yang anti DIIN ALLAH mereka mau membunuh keluarganya
kalau tidak mengikuti Partai komunis. Lihatlah Saudi Arabia ulama2 Radikal
menzolimi Syaih, Ahmadiah dll.


Lihatlah MUI dan golongan islam Radikal di negeri kita, menzolimi, mengharamkan
dan bahkan golongan Radikal membakar rumah2 orang2 Ahmadiah.


Lihatlah di Pakistan, orang2 Ahmadiah di bunuh , dikejar kejar dan terakir di
usir dari negerinya. Mereka melarikan kenegara Negara Inggeris, Amerika dimana
setiap agama,keyakinan diberi kemerdekaan menjalankan ibadahnya.



Demikianlah kejamnya manusia kalau sudah tidak mengikuti peraturan2 ALLAH dengan
sempurna (khafah). Kita masih dapat menyaksikan sekarang ini di Iraq, dimana
hampir setiap hari orang2 islam radikal membunuh anak2, wanita2 dan orang yang
tidak ikut berperang dengan Bom2 bunuh diri, nauzubillah…



"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lalai.QS.7:179.



Inilah dua peraturan ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Nabi Muhammad
saw.tentang kemerdekaan yang diberikan oleh ALLAH kepada setiap orang.



As ALLAH said to the Messenger of Muhammad saw ; And shown him the two ways
(good and evil)(QS.90:10) ) Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua
jalan.(jalan kebaikan atau jalan setan, )



Also as ALLAH said to the Messenger of Moses; Today I am giving you a choice
between good and evil, or between a blessing and a curse, between live and
death. (Deuteronomy 30; 1,15).



Hari ini AKU berikan kamu sebuah pilihan antara baik dan buruk(setan) atau antar
rahmat ALLAH dan kutukan ALLAH atau antara hidup dan kematian.You were born with
the freedom of choice



Dari kedua ayat2 ALLAH diatas bahwa manusia dilahirkan di bumi ini sudah
diberikan kemerdekaan; Kemerdekaan memilih kesenangannya seperti berikut dibawah
ini:



1.Memilih jalan ALLAH,yang baik dan benar, atau jalan setan, yang sesat atau
berbahaya.

2.Memilih bertuhan satu atau bertuhan banyak

3.Memilih tempat yang terakir yaitu syurga atau neraka yang sudah disediakan
oleh ALLAH.

4.Memilih jalan kaya ilmu dan harta atau miskin.

5.Memilih jalan mulia atau terhina

5.Memilih agama, kepercayaan, dan menjalankan keyakinan , mengajarkan
keyakinannya dan belajar apa yang diinginkannya dengan aman,tampa ada interfensi
dari pihak lain.atau memilih anti Tuhan(komunis) yang diktator.

6.Merdeka menukar agamanya, keyakinannya

7.Merdeka memilih pimpinan negaranya, dan organisasinya

8.Merdeka berorganisasi, berkumpul, bersuara, demontrasi dan mengirim informasi
lewat media cetak, elektronik dan dll

9.Merdeka memilih cara berpakaian dan model, berjilbab atau tidak

10.Mau menjadi Gay atau Lesbian



Dalam Taurat,Injil dan terakir Al Quran, tidak ada ALLAH memberitahu kepada
ketiga Rasul2Nya untuk memaksa umatnya mengikuti peraturan2 ALLAH. Siapa yang
ikut peraturan2 ALLAH bahagialah mereka, dan siapa2 yang tidak mengikuti
peraturan2 ALLAH, nanti ALLAH saja yang dapat menghukumnya.



"Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang
menghisab(menghukumnya) perbutan2 mereka" dan QS.13:40



Kewajiban Rasul2Nya hanya menyampaikan saja dengan baik dan sopan santun serta
memberikan contoh2 yang sempurna. Rasul2nya adalah contoh2 manusia yang patuh
dan taat kepada ALLAH swt. Mereka adalah manusia2 pilihan dari ALLAH, yang
dibimbing oleh ALLAH swt selalu.



Inilah peringatan2 dari ALLAH agar umat islam berpedoman kepada peraturan2 ALLAH
ini agar masarakat dapat hidup harmonis,damai dan sejahtera di dalam bermacam
macam agama,keyakinan, pendapat, model pakaian, aktifitas, berkreasi dll.


Kalau tidak mau dikatakan oleh ALLAH menjadi golongan yang lebih buruk dari pada
binatang ternak.



"Apakah kamu mau masuk Islam? (kepada Jews, Christian, dan ummi) Jika mereka
masuk Islam sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka
berpaling, maka kewajiban kamu (Muhammad ) hanya menyampaikan saja (ayat2 Allah)
Dan Allah Maha melihat akan hamba hambanya." QS.3:20



"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi
seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang
orang yang beriman semuanya?"QS.10;99



"Sesungguhnya kamu (Muhammad saw) hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu
bukanlah orang yang berkuasa atas mereka." QS.88:20-21.


Dan katakanlah (Muhammad);"Kebenaran itu datang dari Tuhan Mu; "maka barang
siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin
khafir biarlah ia khafir ( mereka merdeka memilihnya)"QS. 18:28



Jadi manusia itu merdeka menentukan hidupnya,jalan hidupnya, inilah yang
dimaksud dengan "Haq Azazi manusia." Hak kemerdekaan seseorang yang diberikan
oleh ALLAH swt.



Inilah peraturan2 hak Azazi manusia di PBB.



Article 18.Everyone has the right to freedom of thought, conscience and
religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and
freedom, either alone or in community with others and in public or private, to
manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and observance.



Article 19. Everyone has the right to freedom of opinion and _expression; this
right includes freedom to hold opinions without interference and to seek,
receive and impart information and ideas through any media and regardless of
frontiers.



Timbul pertanyaan bagi kita bukan? Kenapa ALLAH menciptakan bermacam macam
bangsa2 dan bahasa ? Marilah kita lihat jawabannya dari Al Quran;



Hai manusia, Kami ciptakan kamu dari perempuan dan laki laki yang sama dan
dijadikan berbangsa bangsa dan bersuku suku( bermacam bahasa, dan budaya) agar
kamu satu sama lain saling mengenal. Dan yang terbaik disisi Allah adalah orang
yang taat dan jujur. Allah Maha mengetahui dan maha mengenal.QS.49;13



Dan kami telah turunkan kepada mu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan
apa yang sebelumnya yaitu kitab kitab yang diturunkan sebelumnya (Taurat,Injil )
dan batu ujian terhadap kitab kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka dengan dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada mu Untuk
tiap tiap umat diantara kamu Kami berikan peraturan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja,
tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepada mu, maka berlomba
lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semuanya lalu
diberitahukanNya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. QS.5;48



Jadi jelas sekali dari pemberitahuan dari ALLAH bahwa ALLAH menciptakan bermacam
macam umat(bangsa), budaya agar berlomba lomba berbuat kebaikan didunia. Siapa
siapa yang banyak perbutan kebaikan atau amal2 salehnya sesuai dengan peraturan
Tuhan, maka hidupnya akan lebih baik, lebih bahagia dan sejahtera dialah
pemenang "The winner"



ALLAH adalah juri Agung, ALLAH lah yang akan mengadili setiap perbuatan manusia.
Hanya kepada ALLAH-lah kita mempertanggung jawabkan (responsibility) setiap
perbuatan kita didunia ini. Bukan kepada pemerintah, orang tua, Rasulullah saw,
ulama, dan Islamic scholar.



Rasulullah saw, orang tua, dan para ulama tidak bertanggung jawab akan dosa2
umatnya, anak2nya, jemaahnya. Tanggung jawab atau responsibility mereka hanya
menyampaikan saja dengan lemah lembut kepada umat. Tidak ada paksaan dan
memaksakan kehendak dan keinginan kepada pihaklain dengan membuat peraturan2,dan
siapa yang melanggar peraturan akan dihukum, ditindas atau dimasukan ke penjara.



Kalau sebuah jemaah yang bertentangan dengan penguasa dibubarkan. Seperti
terjadi sampai sekarang di negara2 Arab,dimana golongan2 Syiah, ahmadiah, Sufi
dll di dilarang berdakwah.



Begitu pula di Indonesia dimana MUI mengharamkan golongan Ahmadiah berdakwah.



Contoh yang paling dekat; Seumpama seorang ayah atau ibu dengan anak2nya; Orang
tua tidak mempunyai hak untuk memaksa anak2nya mengikuti aturan2 orang tua.
Orang tua yang bijaksana hanya menyampaikan saja atau mengajar anak2nya dengan
lemah lembut dan memberikan contoh dan teladan yang baik, insya ALLAH anak2 akan
ikut dan mematuhinya.



Tetapi kalau orang tua mengajar atau menyampaikannya dengan kasar, dipaksa,
diancam(sistem dictator) maka anak2 akan melawan dan menolaknya, yang ahirnya
mereka berdosa, dan kemungkinan mereka akan lari dari rumah.



Kemudian ALLAH memberitahukan lagi di Al Quran; Anak2 yang telah sampai umur
dewasa 18 tahun, maka tanggung jawab orang tua sudah lepas. Anak2 akan
bertanggung jawab sendiri kepada ALLAH atas perbuatan2nya baik atau buruk.
Malaikat sudah mulai mencatat setiap perbutan baik dan buruk dari anak yang
mulai dewasa itu. Di akhirat nanti, orang tua dan anak2 tidak bisa saling tolong
menolong dan saling tuduh menuduh. Setiap orang mempertanggung jawabkan
perbuatan2nya.



Kita sebagai umat muslim sangat bahagia sekali bahwa ternyata PBB dan negara2
non islam mengapplikasikan peraturan2 dari Tuhan dalam kehidupan bernegara, dan
berbangsa bangsa.



Sebelumnya saya tidak mengetahui hal ini, setelah banyak membaca dan mempelajari
Al Quran saya menemukan ayat2 ALLAH seperti diatas dan saya baca pula piagam PBB
kok sama yaa. Saya heran dan kaget sekali. Apakah ini secara kebetulan saja,
atau memang sudah disusun oleh ahli2 Islam yang terlibat menyusun Piagam PBB ini
dulunya.



Kebanyakan umat Islam tidak tahu, dan saya sendiri tidak pernah membaca buku2
tentang hal yang sangat mengembirakan ini.

Dari pengalaman dan pengamatan saya selama ini, ternyata negara2 Barat, Amerika
dan Japan yang menerapkan peraturan2 Tuhan diatas yaitu; setiap orang mempunyai
hak kemerdekaan memilih agamanya, menukar agama dan keyakinannya, berbicara,
mengeluarkan pendapat, berbahasa, berpakaian, dan bahkan mereka bebas menikah
dengan sejenis klamin (yaitu Gay dan lesbian) dll. ternyata masarakatnya hidup
penuh kedamaian dalam arti tidak ada perselisihan, penindasan, pengusiran kepada
golongan agama, atau sekte2 agama.



Di Amerika dimana saya tinggal, umat Islam merdeka menjalankan, melaksanakan
agama. Amerika dan Japan adalah syurga bagi orang2 beragama, bagi pendawah2
untuk mendakwahi orang2 lain2nya. Semua sekte agama Kristen, Yahudi, Islam ada
di Amerika, mereka berlomba lomba berbuat kebajikan untuk menarik orang2 kepada
golongannya. Japan dan Amerika adalah Negara syurga bagi pendakwah agama
masing2.Mereka merdeka berdakwah, mendirikan tempat2 ibadah dan mencetak buku2
dan majalah2 dll.



Begitu pula agama2 lainnya.

Kami sering melihat di sebuah jalan terdapat beberapa gereja, malah berdekatan
sekali. Satu gereja dengan gereja lain berbeda sekte, atau pemahaman. Mereka
hidup damai damai saja. Tidak ada terjadi pengusiran, pembakaran atau
penindasan. Inilah yang saya rasakan hikmah dari melaksanakan peraturan2 Tuhan
diatas tadi. Masarakat bebas mendirikan organisasi apa saja, baikpun mendirikan
agama baru, pemahaman baru dari Kristen. Tidak ada jemaah atau organisasi
lainnya yang meminta pemerintah membubarkan arganisasi atau jemaah agama yang
timbul dengan alasan agama sesat, meresahkan masarakat dll.



Masarakat merdeka mendirikannya. Kalau baik dan menarik orang akan ikut, tapi
kalau tidak bisa membuktikan jemaah dia baik dan bermanfaat maka orang tidak mau
ikut. Terserah kepada orang2 untuk memilihnya. Bukan pemerintah yang menentukan
agama,keyakinan seseorang seperti di Saudi Arabia dan komunis.



Jadi setiap agama, jemaah, organisasi social apa saja akan bisa hidup dan banyak
pengikutnya mestilah jemaah dan organisasi itu dapat memberikan kebaikan2 kepada
anggotanya, baik spritual maupun material.



Kalau kita tinjau dan amati negara negara islam atau penduduknya mayoritas islam
seperti; Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Iraq, Saudi
Arabiya, Syeria, Jordan, Maroko, dll selalu ada pelarangan, penindasan,
pembubaran dan pengusiran jemaah2, agama2 yang tidak disukai oleh golongan agama
yang berkuasa. Negaranya selalu terjadi pergolakan,penzoliman.



Contoh2 dibawah ini;

Indonesia, zaman Presiden Sukarno dan Suharto, partai Islam Masyumi dibubarkan.
Jemaah Ahmadiyah, Jemaah Islamiah , Arqam di suruh bubarkan dan ditekan.


--Malaysia, jemaah Argam di bubarkan.

--Pakistan, jemaah ahmadiyah di usir dari negerinya, mereka diterima dengan baik
di Inggeris dan Amerika.

--Afganistan, sewaktu Taliban berkuasa, jemaah2 yang berbeda dengan --Taliban di
bubarkan dan diusir. Patung Bhuda di hancurkan. Semua wanita baik tamupun mesti
menetup rambut. Wanita keluar dari rumah harus ditemani oleh saudara laki
lakinya, atu muhrimnya.

--Di Iraq, jemaah Syiah di tindas, sedangkan jumlah penduduknya lebih besar dari
Sunni.Sekarang terbalik Golongan syiah yang memerintah, golongan Sunni wahhabi
Radikal tidak suka diperintah oleh golongan sesat

--Di Iran, Setiap wanita baik tamu dari luar negeri wanita harus menutup kepala.

--Di Saudi Arabiya, Umat Nasrani tidak boleh mendirikan gereja gereja.

--Di Syeria, Jordan, Sudan, Lebia pemimpinnya tidak dipilih oleh Rakyat, jadi
presidentnya seperti diktator yang lama memerintah, puluhan tahun.


Dari contoh2 diatas jelas bagi kita bahwa kemerdekaan berbicara, mengeluarkan
pendapat, mendirikan jemaah atau organisasi dan beragama belum lagi merdeka.



Inilah salah satu sebab dari keterbelakangan negara2 Islam dalam segala aspek
penghidupan. Sedangkan negara negara non Islam yang mengapplikasikan peraturan2
Tuhan seperti ditasa tadi, negara2nya maju, tertip, terhormat, displin.
Rakyatnya hidup lebih harmonis, tolerensi, bahagia dan lebih aman.


Walaupun ada perbuatan2 amoral. Namun perbutan2 yang baik lebih banyak dari
perbuatan2 amoral. Oleh karena itulah setiap perbutan2 baik lebih banyak dari
pada perbuatan2 amoral maka negeri itu lebih baik, maju dan sejahtera.Suatu
kenyataan yang tidak bisa dimungkiri. Bukankah demikian?



Apakah tidak ada batas berbicara dan mengeluarkan pendapat?

ALLAH memberi peringatan kepada umat Islam sebagaimana dibawah ini;

"Hai orang-orang beriman! Janganlah kamu berbicara menghina, menyalahkan,
menjelekan mukmin lain,( jemaah lain, ulama2. Islamic scholar) boleh jadi mukmin
yang dihina,disalahkan, dikhafirkan, itu lebih baik dan benar (di sisi Allah)
dari pada mukmin yang menghina atau yang menyalahkan."QS.49;11



ALLAH swt hanya memberi peringatan kepada Rasulullah saw jangan berbicara yang
dapat menyakiti hati orang lain. Tapi ALLAH tidak menyuruh Rasulullah untuk
menghukum orang yang berbicara yang buruk itu. Itu tanggung jawab dia didepan
ALLAH nantik. ALLAHlah yang berhak menghukumnya, bukan Rasulullah saw, ulama
,orang tua atau pemerintah.


Kalau seseorang menfitnah orang lain, maka ia harus dapat membuktikan ucapannya,
kalau tidak ia akan di adukan kepada pengadilan oleh orang yang difitnah. Karena
fitnah adalah dosa besar. Inilah batas2 berbicara dan mengeluarkan pendapat.



Kesimpulan; Sebagaimana ALLAH peringatkan manusia dalam Al Quran, siapa siapa
yang mengikuti perintah2Nya ALLAH akan berikan hadiyah hidup yang bahagia,
sejahtera, tentram, aman dan harmonis. Rahmat dan karunia ALLAH akan mengalir
kepada masarakat.



Jadi negara2 Islam pada umumnya, Indonesia khususnya kalau ingin menjadi negara
yang maju, aman yang dihormati, maka hendaklah baik pemerintah maupun umat Islam
khususnya MUI menjalankan peraturan2 ALLAH seperti diatas, yaitu bebas beragama,
menukar agama, berbicara mengeluarkan pendapat dan mendirikan jemaah islam
lainnya.



Tidak ada lagi penindasan, pembubaran agama, partai, jemaah2 islam yang
bermacam2 keyakinan. Insya Allah, ALLAH menjajikan, dan janji ALLAH selalu
benar, akan memberikan Indonesia yang berjaya dan berakah.



Tapi sebaliknya kalau pemerintah atau agama yang berkuasa masih melakukan
penindasan2, pelarangan2 kepada jemaah2 islam, agama lain yang berbeda pendapat
dengan pemerintah atau agama yang berkuasa(MUI), maka niscaya ALLAH tidak akan
memberikan karunia dan rahmatNya kepada masarakat sebagaimana terjadi sekarang
ini. Hidup makin susah, gelisah, ketakutan, lapangan kerja untuk pemuda2nya
makin sempit. Akhirnya akan timbul keresahan masarakat, pencurian, perampokan,
perkosaan dll. Nauzubillah!.



Pertanyaan yang sering di ajukan kepada saya,"Dengan dasar apakah MUI atau
ulama2 di Saudi Arabia,Pakistan,Malaysia dll itu melarang, menzolimi golongan2
Syiah, Ahmadiah, Sufi dll?



Ulama2 yang berkuasa itu melarang golongan2 islam lain2nya berdasarkan kepada
sebuah Hadits yang berbunyi sebagai berikut ini; " Barang siapa yang melihat
kemungkaran hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya,bila tak sanggup dengan
lidahnya, bila tak sanggupbaru dengan hatinya, dan dengan hati itu adalah
selemah-lemah iman "HR Mulim.



Kalau kita perbandingkan hadist ini dengan ayat2 ALLAH diatas ternyata
kotradisi,berlawanan. Kalau sebuah hadits berlawanan dengan peraturan2 ALLAH
maka Hadits itu adalah palsu, ciptaan ulama2 yang berkuasa untuk mempertahakan
kekuasaannya. Sebab peraturan2 ALLAH itu sudah jelas, terperinci, dan sempurna.



Dengan hadist palsu inilah ulama2 yang berkuasa(MUI) di Indonesia dan pemerintah
di Saudi Arabia merujuk untuk melarang dan mengharmkan golongan2 islam
Syiah,Ahmadiah, Sufi dll.


Dengan hadits itulah golongan2 islam Radikal melakukan kekerasan, pembakaran,
perusakan2 restauran waktu bulan puasa, menghancurkab tempat2 perjudian dan
disko2 dsb. Golongan2 islam Radikal ini menegakan kebenaran dengan kebathilan
dalam rangka menegakan DIIN ALLAH atau Nahi-mungkar.



Jadi ulama2 yang tidak merujuk kepada Al Quran atau peraturan ALLAH mereka jatuh
syirik. Peraturan2 yang menyimpang dari DIIN ALLAH berakibat kehidupan masarakat
menjadi tidak aman, pembrontakan, dan penzoliman dari penguasa kepada glongan
minoritas.



Setiap muslim yang taat kepada DIIN ALLAH haruslah memberitahukan kepada ulama2
yang berkuasa bahwa melarang golongan2 islam yang minoritas adalah bertentangan
dengan peraturan2 ALLAH, dan hadits yang adiambil rujukan itu adalh sebuah
hadits yang palsu yang harus dibuang.



Sebab hadist inilah yang men-justify atau membenarkan bertindak kekerasan atau
penzoliman terhadap golongan yang berbeda pemahaman keislamannya.



Marilah saya ajak anda untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Berkuasa dan Maha
Pengampun.


Yaa ALLAH lapangkanlah hati setiap kami yaa ALLAH, mudahkanlah setiap usaha2
kami, dan bukakanlah buhul2 lidah kami yaa Allah agar setiap kata yang keluar
bermanfaat dan menyenangkan para pendengarnya.

Yaa Allah ampunilah dosa dosa kami selama ini atas ketidak tahuan kami,kelemahan
kami dan kelalaian kami, kepada siapalagi kami bermohon ampun kalau bukan kepada
Engkau yaa ALLAH. Berilah pemimpin2 kami, ulama2 kami hidayah dan cahayaMu yaa
Allah agar mereka dapat memimpin rakyat nya sesuai dengan peraturan2 Mu yaa
ALLAH. Jauhilah mereka dari tipu daya setan yang terkutuk dalam
menginterpretasikan ayat2Mu yaa ALLAH. Yaa Allah bimbinglah ucapan dan perbutan
kami yaa ALLAH menjadi perbutan2 yang bermanfaat dan produktif bagi masarakat.
Engkaulah Maha Tahu dan Maha berkuasa,amin.



Demikianlah, semoga ada manfaatnya, kalau ada kebenaran itu datang dari Allah,
dan kalau ada kesalahan itu datang dari kelemahan kami,mohon dimaafkan dan
diperbaiki. Terimakasih.



Kalau ada komentar dari anda sangat saya hargai sekali walaupun berbeda
pendapat. Bukankah kita semua mencari kebenaran dari ALLAH? Bukankah kebenaran
itu hanya milik Allah?



Wassalamu'alaikum wrwb.

Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat. Berzikir, pikir dan
ikhtiar


Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of
Allah,and leave inheritance as much as possible.

Note;Silakan kirim artikel ini kepada ulama2 yang terdekat dan kepada kawan2
tersayang.

No comments: