Tuesday, January 06, 2009

BAGAIMANA MENGUKUR SEORANG MUSLIM YG SUDAH SUKSES ITU?

OUR WORK PROMOTES NONVIOLENCE, THE PEACEFUL SOCIETY,
PROSPERITY, NON DISCRIMINATION, JUSTICE FOR ALL,FREE EXPRESSION & FREEDOM OF FAITH,RELIGION

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismilahirrahmanirrahiim

Menyilami Rahasia2 ALLAH dalam al quran sangat menarik perhatian saya bertahun2, saya menemukan apa sesungguhnya "ukuran seorang muslim yang sukses menurut ALLAH dan Rasul".

Saya yakin anda baru pertama kali mengetahui rahasia ALLAH ini. Semoga anda dapat menikmati buahnya yang bermanfaat sekali untuk seorang muslim.

Sukses menurut manusia sudah tentu bermacam macam ukurannya.

Seseorang yang sukses itu kalau dia telah memproleh apa yang di-inginkannya.Keinginan seseorang pun juga bermacam macam bentuk.

Sering kita membaca buku2 dakwah islam dan mendengar khotip2 di mesdjid bahwa kesuksesan seorang muslim bukan di ukur dgn harta,uang atau kedudukan.

Segolongan muslim lain kesuksesan itu di ukur dengan hidup yang bahagia....orang2 hutanpun yg tdk berbaju malah hidupnya bahagia....begitupun orang2 bodoh hidupnya bahagia, tidak banyak tanggung jawab.

Sesungguhnya penjelasan demikian tidaklah benar, tidak sesuai dengan petunjuk dari ALLAH swt

Sebagai seorang muslim yang baik,sebaiknya kita merujuk kepada ALLAH (aL quran) yang menciptakan kita, ALLAH lah yang Maha Tahu siapa2 yang sukses itu.

Orang2 Sukses atau orang2 yang menang itu adalah orang yang banyak mendapat hadiah2 (reward) dari ALLAH baik di dunia maupun di akhirat.Bukankah demikian? Kalau orang yang tidak mendapat hadiah dari ALLAH,apakah bisa disebutkan orang2 yang sukses atau menang? Tidak bukan?

Seorang yang sukses harus mendapat pengakuan menurut Juri Agung(ALLAH) yang berhak memberikan JUDGEMENT, dan
memberikan hadiah2(reward) kepada orang2 yang sukses berbentuk: rezeki,ilmu, kesehatan,kebahagian, dan ketenangan dan di akirat pasti mendapat syurga.

Jadi orang2 yang tidak mendapat hadiah2 dari ALLAH,belum dikatakan orang2 yang sukses.

Seperti;

--orang2 yang tinggal di hutan2 itu yang tidak mendapatkan ilmu2 Al Quran dan ilmu2 lain2nya...mereka juga hidup bahagia.

--orang2 yang tinggal di kota2 yang hidupnya tidak seimbang,pincang,artinya tidak sempurna.

Inilah klasifikasi dari ALLAH.
1."... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar..(jalan yang sukses)"Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS.65:2-3).


فَإِذَا بَلَغۡنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمۡسِكُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٍ أَوۡ فَارِقُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٍ۬ وَأَشۡہِدُواْ ذَوَىۡ عَدۡلٍ۬ مِّنكُمۡ وَأَقِيمُواْ ٱلشَّهَـٰدَةَ لِلَّهِ‌ۚ ذَٲلِڪُمۡ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ‌ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣

Inilah orang yang sukses menurut ALLAH yaitu orang yang bertaqwa (mukmin) dipercaya dan dicintai oleh ALLAH dan diberi Reward(rezeki) yang banyak untuk kemaslahatan,keluarga dan masarakat.Membangun pradapan islam yang madani

Rezekinya banyak datang dari bermacam2 usahanya yang di mudahkan oleh ALLAH...namun tetap hidupnya zuhud.

Contoh2 yang terdekat sekarang ini dalam masarakat adalah ulama2 Aa Gym,Abuya Ashari(arqam), dan Warith Deen Muhammad (Imam black amarican muslim)

http://latifabdul.multiply.com/reviews/item/19

Orang2 yang sukses waktu dulu adalah Rasulullah saw.dan sahabat2.Orang2 yang kaya raya dan berbudi mulia. Semua harta dan uangnya di gunakan untuk kemajuan2 dakwah islam.

Ketiga ulama2,usztad2 diatas itu benar2 mengikuti sunnah Rasul dlm mencari nafkah,yaitu berwiraswasta.Oleh karena itu ketiga ulama2 itu mendapat hadiah2 rezeki yang banyak dari ALLAH dari bermacam sumber usahanya. Mereka dipercaya dan di cintai oleh ALLAH swt.

Ulama2 tersebut dinamakan,"Khalifah Fil Ardh" yang membangun umat menjadi umat rahmatan lil'alamin, yang berakhlaq al quran, sejahtera dan damai.

Kalau 10 000 orang beriman dan bertaqwa seperti Aa Gym,Abuya ashaari dan W.D.Muhammaed maka makmurlah negeri itu.Sebagaimana ALLAH jelaskan dgn ayatnya dibawah ini.

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi(kekayaan,kemakmuran), tetapi mereka (pemimpin2,ulama2 ) mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka(kemiskinan,kekacauan) di-sebabkan perbuatan mereka sendiri"QS.7: 96)


وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ (٩٦

Ini janji ALLAH kepada orang2 yang sukses hidupnya di dunia ini akan diberi hadiah atau reward Syurga, tempat yang indah sekali dan nyaman.

"Sesungguhnya orang yang bertaqwa itu berada dalam syurga (tanaman-tanaman) dan didekatnya mata air mata air yang mengalir.Masuk lah kedalam dengan sejahtera lagi aman. QS.15;45-46.

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِى جَنَّـٰتٍ۬ وَعُيُونٍ (٤٥) ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَـٰمٍ ءَامِنِينَ (٤٦

Orang2 yang mendapat syurga di dunia(orang bertaqwa), pasti mendapat syurga pula di akirat yang lebih nikmat.Inilah pernyataan dari ALLAH dlm al quran;

Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnyaQS.2:25

Jadi orang2 yang sukses di dunia saja,banyak uang dan hartanya tapi tidak beriman kepada ALLAH swt adalah seperti manusia Fir'un2 kecil. Hartanya itu akan menjadi kayu bakar untuk tubuhnya di akhirat nantinya. Orang2 ini bukanlah orang2 yang sukses tapi orang yang gagal.

Begitu pula orang2 yang beriman, excelent akhlaqnya, spritualnya, tauhidnya, tapi... miskin ekonominya, maka orang2 tersebut adalah orang2 yang gagal.Kalau dia meninggalkan anak2 yg miskin, maka ALLAH akan menghukumnya dgn api neraka.Karena tidak bertanggung jawab menerima amanah dari ALLAH. QS.4:9

Kedua contoh diatas tersebut adalah orang2 yang pincang, tidak sempurna/ tidak seimbang dan mudah jatuh,lemah,berada di pintu neraka dan terhina.

ALLAH memperingatkan orang2 pincang semacam diatas itu;

Dimana sebahagian ayat2 ALLAH di taatinya dan yang lain di ingkarinya atau dilalaikannya sebagaimana ALLAH jelaskan di bawah ini;

QS.2:85. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.

Kedua macam orang2 diatas tersebut tidak bagus dijadikan teladan atau contoh bagi masarakat islam.

Jadi orang2 yang sukses menurut ALLAH adalah orang2 yang akhlaqnya,atau spritualnya , tauhidnya excelent, dan ekonominya pun excelent.

Mesti hidup itu seimbang antara akhlaq dan materi.Baru tegaknya akan kuat di bumi ini. Khalifah2 Fil Ardh inilah contoh atau teladan yang patut di ikuti.Baru umat islam ini akan maju dan indah imagenya dimata ALLAH dan manusia.

Orang yang benar2 sukses itu adalah mendapat hadiah di dunia yang banyak dari ALLAH, di percaya dan di cinta oleh ALLAH dan mendapat hadiah pula di akirat nanti(Syurga). Ini ukurannya.

"Sering kita membaca buku2 dakwah islam yang mengatakan bahwa Nabi adalah seorang yang sangat miskin waktu meninggal dunia, tidak meninggalkan sedikitpun warisan untuk anak2nya. Berita ini datang dari ulama2 yang berpihak kepada penjajah2 negara2 islam dulunya,agar umat islam tetap miskin.Agar penjajah tetap berkuasa sampai ratusan tahun.Penjajah sangat berterimakasih dan gembira kepada ulama2,usztad2 yang menyebarkan dakwah bahwa nabi Muhammad saw adalah miskin, dan orang2 miskin lebih mudah masuk syurga dll.

Sesunguhnya tidak demikian,malah sebaliknya. Silakan lihat nasehat2 Rasul dibawah ini."

ALLAH mengwahyukan kepada Nabi Musa as;

"A good man leaves inheritences(warisan) to his childres's children."

Artinya: Orang yang baik adalah orang2 yang meninggalkan warisan yang banyak untuk anak2 dan cucu2nya.(Agar tidak menjadi bebaban orang lain kalau orang tua sudah meninggal dunia.)

Kemudian Rasul menjelaskan wahyu ALLAH diatas sebagai berikut;

Orang muslim yang sukses itu adalah orang2 yang banyak meninggalkan WARISAN kepada masarakat untuk 7 keturunan.

Hadits:Sebaik baik warisan manusia sesudah mati ada 3 macam.HR Muslim.

a).Anak yang saleh, yang baik, yang selalu mendoakan orang tuanya. Selama anak itu mendoakan orang tuanya selama itu pula orang tua yang meninggal mendapat pahala di kubur.

b).Meninggalkan ilmu yang bermanfaat.Artinya seorang yang berilmu dan meningalkan buku2 yang berilmu sebelum meninggal dunia, maka selama ilmu2 itu bermanfaat untuk masarakat selama itu pula orang yang meninggal dunia,mendapat pahala di kubur.

c) Meninggalkan warisan2 yang banyak berbentuk karya2 untuk anak2,cucu2 dan masarakat.

Seperti; rumah, membuat sekolah, rumah sakit, mesdjid,gedung2 kantor, industri2 alat2kesehatan, alat2pertanian, rumah tangga, transportation, alat2 kantor ribuan macam industri yang membuat kehidupan masarakat lebih confortable, lebih baik.

Selama warisan2 itu bermanfaat untuk masarakat,selama itu pula orang yang meninggal dunia mendapat pahala di kubur.

Pertanyaan kepada diri kita; Bangsa mana yang banyak meninggalkan warisan2 kepada kemanusian untuk 7 keturunan sekarang ini?

Di abad 21 ini, negera2 yang berpenduduk islam kurang berkarya di bandingkan dengan negara2 Jepang dan Barat. Dulu orang2 Barat yang berguru kepada Islam, sekarang mantan2 murid menjadi guru mantan2 gurunya. Sudah terbaik bukan?

Ini sangat kita sayangi sekali dan perlu kita bersama sma mem perbaiki/ mengoreksi kesalahan2 cara mengamalkan ajaran2 islam yang diajarkan oleh ulama2 dan Usztad2 sekarang ini.

Rasul memberi nasehat lagi;
1.ALLAH lebih senang muslim yang kuat iman dan ekonominya dari pada muslim yang lemah.HR Muslim.

2.Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan dibawah.HR Buhaiqi.

3.Sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah swt adalah "harta-uang".HR Baihaqi.

(Betapa tidak, seseorang yang tidak memiliki harta-uang (alias miskin), akan habislah waktunya untuk mencari makan, pakaian, rumah dan kebutuhan anak-anak, sekolahnya, kebutuhan pokok lainnya dalam kehidupan sehari harinya. Belum lagi diharapkan kepada kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diatasinya, kecuali dengan harta-uang. Hal mana akan menghalangi dia untuk berzikir dan berpikir. Kemudian tidak akan mendapat kesempatan beribadah haji, zakat, sedekah dan amal-amal saleh lainnya. Kemiskinan mudah menjadikan orang kepada kufur,berada dekat pintu neraka.)

Sebuah nasehat dari Khalifah Umar bin Khatab;

"Pada suatu masa dimana umat muslim sudah meninggalkan usaha berniaga,berdagang,pengusaha dan Industri,sebagai mata pencariannya, maka umat muslim yang jutaan jumlahnya, hidupnya akan banyak tergantung kepada umat lainnya, akirnya menjadi umat lemah, umat yang selalu tergantung , umat yang mudah di porak perandakan oleh kekuatan lain"

Jalan untuk sukses dunia dan akhirat ikutilah Sunnah Rasul dlm mencari nafkah yaitu berwiraswasta, agar rezeki dari ALLAH banyak dan dapat membayar zakat yang besar dan dapat membantu membangun masarakat yang sejahtera, dapat meninggalkan warisan untuk 7 keturunan.

Marilah kita perbanyak berkarya yang dapat memberikan manfaat kepada masarakat Indonesia kususnya , international umumnya.EKONOMI DAN IPTEK haruslah dikuasai kalau tidak umat islam tetap saja lemah.

APA TUGAS KITA YANG SUDAH TAHU?

1.Mari kita mulai dari diri sendiri dan ajarkan kepada anak2
dan murid2 kita untuk menjadi muslim2 yang sukses menurut ALLAH

2.Karena usztad2 dan ulama2 adalah ujung tombak untuk memajukan umat islam dan yang dekat dgn mereka, maka sebaiknya usztad2 dan ulama2 harus kita beritahukan secepatnya.

Semoga umat islam capat kembali berjaya,baik moralnya maupun

kesejahteraannya.


Wassalamu'alaikum wrwb.

No comments: